REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Suasana welas asih kemanusiaan Trisuci Waisak masih memayungi dunia. Ada perayaannya, sejumlah pihak turut menjalankannya dengan ragam kegiatan bakti kepada masyarakat
Seperti yang terimplementasikan dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR) dan Creating Shared Value (CSV) oleh Meccaya Group. Di kawasan Candi Pawon, kecamatan Borobudur, Magelang, kegiatan diawali dengan pelaksanaan vaksinasi booster keliling dan bakti sosial bagi masyarakat sekitar kawasan Candi, serta Festival Merti Bumi Karuna pada 14 Mei. Di sini, umat Buddha melakukan upacara pelepasan ikan dan burung bersama dengan masyarakat, serta melangsungkan kegiatan pelestarian alam berupa penanaman pohon dan pembersihan lingkungan di sekitar sungai Progo.
Kemudian pada hari berikutnya, 1st Annual Borobudur International World Peace & Prosperity Event sukses diselenggarakan sebagai puncak acara. Festival internasional ini diawali dengan doa lintas agama, yang dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai tokoh Indonesia maupun mancanegara, antara lain Kepala staf Presiden, Moeldoko, Dalai Lama dan aktor Hollywood, Steven Seagal yang turut memberikan sambutan melalui video.
Jeffry Yunus menyampaikan, 1st Annual Borobudur International World Peace & Prosperity Event ini diadakan dengan harapan agar Candi Pawon dapat menjadi simbol pengingat pentingnya perdamaian dunia, serta upaya bersama untuk memulihkan UMKM setempat agar dapat segera bangkit paska Pandemi Covid-19
Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya nusantara sebagai wujud nyata Bhinneka Tunggal Ika, antara lain Tarian Kinara Kinari dan Tarian Candi Pawon, doa dari lima tokoh agama, serta peresmian dua prasasti sebagai simbol perdamaian dan kesejahteraan dunia.
"Masyarakat sekitar kawasan Candi Pawon juga terlihat antusias menghadiri pesta rakyat yang diselenggarakan, dan turut menyaksikan berbagai pertunjukan seni budaya, serta memberi dukungan bagi saudara-saudara umat Buddha yang sedang merayakan Trisuci Waisak," kata dia, Jumat (20/5/2022)
Ricky Surya Prakasa, selaku Presdir Mecayya Group, menyampaikan pentingnya mengusung filosofi menciptakan nilai bersama dengan masyarakat setempat atau CSV dalam menyukseskan kegiatan ini. “Selain berkolaborasi dengan pemda dan berbagai mitra organisasi, kami juga menggandeng UMKM lokal seperti untuk dapat berkontribusi, antara lain melalui penataan dan dekorasi area festival dengan Payung Nusantara, pementasan tari dan pertunjukan seni oleh sanggar budaya setempat, serta pemberdayaan kerajinan setempat sebagai cenderamata untuk para tamu kehormatan,” ujarnya.
Ricky berharap dengan diselenggarakannya 1st Annual Borobudur International World Peace & Prosperity Event, Candi Pawon dan kawasan Borobudur dapat terus terpromosikan sebagai destinasi wisata super prioritas, serta wisata religi bagi umat Buddha di seluruh dunia.
“Melalui ragam kegiatan sosial, budaya dan keagamaan ini, kami berharap dapat mengangkat kembali berbagai tradisi menarik terkait perayaan Trisuci Waisak, serta membangun antusiasme wisatawan lokal dan mancanegara untuk turut berpartisipasi dan merayakan festival ini setiap tahun," kata dia.
Dikutip dari Antara, sebelumnya Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi penyelenggaraan Tri Suci Waisak 2566 BE bersama di Candi Borobudur oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi).
"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh umat Buddha di Indonesia bahwa penyelenggaraan pelayanan Tri Suci Waisak 2566 BE bisa dilaksanakan sebagaimana komitmen bersama antara Walubi dan Permabudhi," katanya di sela perayaan Dharmasanti Waisak 2566 BE di Taman Lumbini Kompleks Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.