REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea gagal meraih kemenangan saat bertemu Leicester City pada pekan ke-37 Liga Pimer Inggris. Kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Stamford Bridge, London, Jumat (20/5/2022) dini hari WIB.
Tuan rumah tertinggal lebih dahulu. Tendangan James Maddison mengoyak jala kiper Chelsea, Edouard Mendy, pada menit keenam. Pada menit ke-35, Marcos Alonso membuat the Blues menyamakan kedudukan.
Kubu London Biru gencar melakukan tekanan. Namun hingga duel usai, tak ada perubahan skor.
Menurut Alonso, apa yang terjadi, imbas dari rentetan perjalanan musim ini. Chelsea tampil di sejumlah kompetisi berbeda. Anak asuh Thomas Tuchel lolos ke final Piala Carabao dan Piala FA. Semua berakhir dengan kekalahan.
Langkah the Blues di Liga Champions terhenti di perempat final. Wakil Inggris ini tak bisa melewati adangan Real Madrid. Untungnya, kubu London Biru sudah memastikan diri finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga Primer.
"Saya tidak tahu berapa banyak pertandingan yang telah kami mainkan, tetapi saya pikir, kami memainkan lebih banyak pertandingan dari tim mana pun di dunia, pada musim ini. Sekarang kami tiba di pengujung, kami sedikit lelah secara fisik dan mental," kata Alonso dikutip dari laman resmi klubnya.
Chelsea juga berlaga di Piala Dunia Antarklub serta Piala Super Eropa. Kali ini, anak asuh Tuchel sudah berjuang habis-habisan membongkar pertahanan Leicester. Tapi tidak mudah bagi the Blues mendapatkan gol tambahan.
Pasalnya, segenap jugador the Foxes tertumpuk di lini belakang. Pada pekan pamungkas, the Blues bertamu Watford FC. Lagi-lagi Chelsea bertindak sebagai tuan rumah.
Tepatnya di Stadion Stamford Bridge, Ahad (22/5/2022) malam WIB. Jelas, Alonso dan rekan-rekan menginginkan kemenangan. Ini agar kubu London Biru menutup musim 2021/2022 dengan hasil positif.