REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Polisi masih terus mendalami kasus kecelakaan lalu lintas Jalan Raya Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, yang merenggut tujuh nyawa pada Ahad (15/5/2022).

Penyelidikan difokuskan pada faktor kelalaian sang sopir elf DB (41tahun). "Belum ditetapkan tersangka. Mengarah kepada sopir elf yang diduga lalai," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (20/5/2022). 

Ibrahim mengatakan, polisi masih  melakukan penyelidikan dan baru akan menetapkan tersangka setelah alat bukti terpenuhi. Selain itu, polisi masih terus menggali keterangan saksi-saksi untuk mengungkap faktor penyebab kecelakaan tersebut. 

"Mulai dari faktor teknis hingga kelalaian sopir. Analisa awal kita tahu penyebabnya dari mobil elf. Sehingga dimungkinkan faktor kelalaian ada di mobil elf. Jadi, untuk penetapan tersangkanya kita terapkan faktor kecelakaan, kemudian mengurai, siapa yang lalai sehingga timbul kecelakaan," tutur dia. 

Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut terjadi di Jl raya Kampung Kalijurang, Desa/Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang,  Ahad (15/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Dalam kecelakaan maut tersebut sebanyak tujuh penumpang meniggal dunia dan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia adalah penumpang mobil elf dan penumpang mobil pikup terbuka. 

Kecalakaan ini berawal ketika mobil elf melaju dalam kecepatan tinggi dari Karawang menuju Cikampek. Sang sopir tak bisa menguasai laju kendarannya hingga menabrak pembatas jalan dan akhirnya terpental hingga terlempar ke seberang jalan. 

Mobil nahas itu kemudian menimpa sebuah mobil bak terbuka yang mengangkut sejumlah penumpang. Tak hanya itu, mobil nahas itu juga menabrak sejumlah sepeda motor di depannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika