Ahad 22 May 2022 16:25 WIB

Partai Buruh Unggul, Anthony Albanese akan Jadi PM Baru Australia

Anthony Albanese sebagai PM Australia menggantikan Scott Morrison.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese sebagai Perdana Menteri Australia menggantikan Scott Morrison.
Foto: Mick Tsikas/AAP Image via AP
Pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese sebagai Perdana Menteri Australia menggantikan Scott Morrison.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Partai Buruh Australia atau Labor Party mengungguli Partai Liberal di Pemilihan Umum (Pemilu) Australia yang digelar, Sabtu (21/5/2022). Perolehan ini akan menjadikan pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese sebagai Perdana Menteri Australia menggantikan Scott Morrison.

"Saya merasa rendah hati dengan kemenangan ini dan saya merasa terhormat diberi kesempatan untuk menjabat sebagai perdana menteri Australia ke-31," kata Albanese.

"Tim Buruh saya akan bekerja setiap hari untuk menyatukan orang Australia. Dan saya akan memimpin pemerintahan yang layak bagi rakyat Australia," ujarnya menambahkan.

Menurut Komisi Pemilihan Australia Partai Buruh kiri-tengah mengamankan 73 dari 151 kursi untuk diperebutkan, sementara Koalisi Liberal/Nasional Morrison memenangkan 51. Hasil penghitungan baru 90 persen dan hasil resmi dapat dicapai beberapa hari mendatang.

Albanese, dalam pidato kemenangannya pada Sabtu malam mengatakan bahwa dia akan dilantik pada Senin bersama dengan beberapa anggota senior. Pelantikan akan terjadi sebelum berangkat ke Tokyo untuk menghadiri pertemuan Quad pada Selasa bersama Presiden AS Joe Biden dan perdana menteri Jepang dan India.

Dalam pidato konsesinya, Morrison mengakui bahwa demokrasi berjalan di negaranya. "Saya selalu percaya pada orang Australia dan penilaian mereka dan saya selalu siap untuk menerima hasil pilihan mereka dan malam ini mereka telah menyampaikan suara mereka," katanya.

"Dan saya mengucapkan selamat kepada Anthony Albanese dan Partai Buruh dan saya mendoakan yang terbaik untuknya dan pemerintahannya," ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement