Selasa 24 May 2022 16:33 WIB

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Assam India, 25 Orang Tewas

Banjir bandang dan longsor di Assam India juga membuat 650.000 orang mengungsi

Red: Nur Aini
Sejumlah warga menaiki perahu saat terjadi banjir di Assam, India, ilustrasi
Foto: AP/Anupam Nath
Sejumlah warga menaiki perahu saat terjadi banjir di Assam, India, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GUWAHATI -- Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di negara bagian Assam, India. Banjir menyebabkan sedikitnya 25 orang tewas dan lebih 650.000 lainnya mengungsi dalam 10 hari terakhir.

Musim hujan lebat adalah fenomena alam tahunan di Assam, menimbulkan banjir dan longsor yang memaksa penduduk pergi meninggalkan rumah. Sungai Brahmaputra, salah satu sungai terbesar di dunia yang mengalir dari Tibet ke India dan bermuara di Bangladesh, meluap dan merendam lebih dari 1.800 desa di 26 kecamatan di Assam bulan ini.

Baca Juga

"Dua puluh orang meninggal dalam insiden terpisah akibat tenggelam dan lima lainnya kehilangan nyawa akibat longsor dalam 10 hari terakhir," kata Pijush Hazarika, menteri sumber daya air Assam, Selasa (24/5/2022).

Dia menambahkan bahwa permukaan air telah surut. Sebagian jaringan rel kereta api rusak, sementara banyak jalan, rumah dan bangunan terendam banjir di sejumlah wilayah di negara bagian itu. Pihak berwenang telah mendirikan tenda-tenda pengungsian di 20 kecamatan untuk menampung lebih dari 95.000 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement