REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan terdapat progres dalam pembicaraan dengan Iran tapi "tidak cukup". Ia mengatakan Arab Saudi masih berusaha menjangkau Teheran.
Di World Economic Forum, Selasa (24/5) Pangeran Faisal juga mengatakan pemilihan parlemen di Lebanon mungkin sebagai langkah positif. Tapi menurutnya masih terlalu dini untuk mengetahui hal itu.
Hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran memburuk sejak 2016 lalu. Pada tahun lalu kedua negara itu menggelar perundingan langsung di Irak untuk mengakhiri kebuntuan perang Yaman.
Sejauh ini mereka telah menggelar empat pertemuan di Irak. Baghdad berharap mediasinya dapat menghentikan ketegangan antara dua negara paling berpengaruh di kawasan.