REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir mengunjungi 2 ribu nasabah PNM Mekaar di Lapangan Serbaguna Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Di sana, ia menargetkan jumlah nasabah PNM Mekaar di Tapanuli Utara (Taput) bisa mencapai 30 ribu.
Bersama Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, Erick meninjau bazaar nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan menyatakan pihaknya akan terus mendorong dan meningkatkan program PNM Mekaar hingga mencapai 30 ribu nasabah di Tapanuli Utara.
“Saat ini, nasabah PNM Mekaar di Tapanuli Utara berjumlah 17 ribu nasabah, kita akan bekerja sama untuk memberdayakan ibu-ibu Tapanuli Utara dengan HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) dan Bupati Tapanuli Utara agar nasabah menjadi 30 ribu” ujar Erick dalam siaran pers Selasa (24/5).
Selain meningkatkan program PNM Mekaar, Erick mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagaimana yang telah digalakkan oleh pemerintah pusat.
“Nasabah BRI di Tapanuli Utara terbilang sudah banyak, dapat diartikan bahwa program KUR yang didorong Bapak Presiden sudah berjalan dengan baik. Kami akan terus mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan dengan harapan agar ekonomi masyarakat bisa terus berputar secara merata, dan tidak hanya bertumpu pada satu orang atau satu kelompok saja.” lanjut Erick.
Sebagai informasi, hingga 20 Mei 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 127 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,9 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.386 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.