REPUBLIKA.CO.ID., MOSKOW -- Pernyataan diplomat senior Rusia baru-baru ini yang mundur dari jabatannya untuk memprotes perang negaranya di Ukraina tidak mencerminkan opini publik di Rusia, kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa.
"Kami dapat mengatakan bahwa (Boris) Bondarev tidak lagi bersama kami, tetapi dia melawan kami," kata Peskov pada konferensi pers di Moskow menyusul pengunduran diri penasihat misi Rusia untuk PBB di Jenewa.
Peskov mengatakan bahwa Kremlin mengetahui keputusan Bondarev, dan menambahkan bahwa dia telah mengutuk "tindakan otoritas Rusia, yang didukung oleh hampir seluruh penduduk negara itu."
"Jadi, pria ini menentang opini konsolidasi negara kita," kata juru bicara itu.
Dalam surat pengunduran diri dalam bahasa Inggris yang dibagikan pada Senin di media sosial, Bondarev yang berusia 41 tahun mengumumkan bahwa dia mundur sebagai bentuk protesnya atas perang dan mengecam kebijakan pemerintah Rusia.