Ahad 29 May 2022 11:50 WIB

Menhub Apresiasi dan Dukung Pemprov Ambil Alih Bandara Sorowako

Kemenhub akan mengkaji dan memberi usul pengembangan pengelolaan Bandara Sorowako.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi dan dukungan atas upaya Pemprov Sulawesi Selatan mengambil alih Bandara Sorowako, Kabupaten Luwu Timur.
Foto: ANTARA/Fauzan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi dan dukungan atas upaya Pemprov Sulawesi Selatan mengambil alih Bandara Sorowako, Kabupaten Luwu Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi dan dukungan atas upaya Pemprov Sulawesi Selatan mengambil alih Bandara Sorowako, Kabupaten Luwu Timur.

"Pak Gubernur menyampaikan ada Bandara di Luwu (Timur) sekarang (runway) 1.400 meter kita akan pelajari. Secara teknis tentu sebagai menteri, sebagai pembantu presiden yang ditugaskan membantu menyelesaikan kekurangan yang terjadi di daerah," kata Menhub Budi dalam keterangannya di Makassar, Ahad (29/5/2022).

Baca Juga

PT Vale sebagai pengelola bandara Sorowako sebelumnya, telah menyerahkan lahan seluas 25,4 hektare serta barang-barang bergerak berupa sarana dan prasarana yang mendukung pengoperasian bandara serta pengelolaan jasa kebandaraan atas bandara tersebut. Untuk itu Kemenhub akan pelajari lebih dalam terkait rencana setelah itu.

"Akan saya sampaikan kembali untuk melakukan langkah tindak lanjut ke Pemprov Sulsel. Saya akan pelajari dalam dua hingga tiga pekan ini, setelah itu akan saya sampaikan proposal kepada Bapak Gubernur, bagaimana bandara itu (dikelola)," ujar Budi.

Ia melanjutkan, masyarakat Sulsel sangat bersemangat untuk mengembangkan daerahnya. Terlebih kehidupan masyarakat di sana dinamis. "Harapan saya ini bisa berhasil dengan dukungan Pak Gubernur yang luar biasa dan insyaa Allah ada jalan kepada kita," harapannya.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman menyampaikan Bandara yang berlokasi di Desa Sorowako dan Kecamatan Nuha, Lutim ini kini secara resmi menjadi aset milik Pemprov Sulsel. Hal ini ditandai dengan penandatanganan serah terima dari PT Vale ke Pemprov Sulsel pada dua pekan lalu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement