REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Marcelo mengakhiri era emasnya bergelimang trofi di Real Madrid setelah meraih gelar juara Liga Champions musim ini. Gelar Liga Champions tersebut menjadi yang kelima bagi Marcelo yang sudah berusia 34 tahun.
Bek kiri veteran Brasil itu mengatakan ia tidak akan bermain lagi untuk klub tersebut selepas laga final kontra Liverpool yang dimenangkan Madrid 1-0 di Stade de France, Paris, Ahad (29/5/2022) dini hari WIB.
“Itu adalah pertandingan terakhir saya dengan Real Madrid,” kata Marcelo yang berusia 34 tahun dikutip AP. "Saya tidak sedih. Saya tidak bisa lebih bahagia ketika saya meninggalkan klub. Saya sangat berterima kasih. Ini adalah akhir dari siklus yang sangat indah.”
Itu adalah perpisahan yang emosional bagi Marcelo saat Los Blancos merayakan gelar bersama para penggemarnya sepanjang Ahad di Kota Madrid. Dia menerima sorakan besar dari pendukung dan dilempar ke udara oleh rekan satu timnya beberapa kali.
Marcelo menangis saat berbicara kepada penonton di Stadion Santiago Bernabeu tetapi mengatakan tidak ada alasan untuk bersedih.
"Saya sangat senang," katanya. "Saya mengucapkan selamat tinggal setelah memenangkan gelar Liga Champions lainnya."
Marcelo pergi setelah menyelesaikan 16 tahun masa indah bersama Madrid. Dia bergabung dari klub Brasil Fluminense pada 2006 untuk menggantikan posisi senior sekaigus kompatriotnya Roberto Carlos.
Marcelo mengatakan dia berencana untuk bermain beberapa tahun lagi sebelum pensiun, tetapi tidak memberikan petunjuk tentang di mana. Dia mengatakan menjadi pelatih tidak dalam rencananya untuk masa depan.
“Saya tidak berpikir pelatihan adalah untuk saya. Saya pikir saya buruk dalam hal itu, saya tidak baik dengan taktik. Saya tidak tahu bagaimana cara kerjanya," kata Marcelo sambil tersenyum.
Dia kemudian mengatakan ingin terlibat dengan Madrid. Sebab, putranya Enzo, bermain untuk tim muda Madrid.
Marcelo telah memenangkan trofi ke-24 bersama klub bulan lalu, ketika Madrid memenangkan gelar La Liga Spanyol untuk yang ke-35 kalinya. Dia memenangkan gelar ke-23 di Piala Super Spanyol pada bulan Januari, mengalahkan Francisco "Paco" Gento pada era 1950-an dan 60-an.
Karim Benzema memenangkan gelar ke-22 dengan Madrid pada Sabtu, sama dengan mantan bek Sergio Ramos. Benzema dan Marcelo adalah di antara beberapa pemain Madrid yang sama dengan mantan pemain Madrid Cristiano Ronaldo dengan lima trofi Liga Champions. Gento memiliki enam gelar Eropa.
Dalam koleksi penghargaannya, Marcelo memiliki enam trofi liga Spanyol, empat Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super UEFA, dua Copa del Rey dan lima Piala Super Spanyol. Dia juga telah memenangkan Piala Konfederasi dan dua medali Olimpiade bersama Brasil.
Marcelo kehilangan tempatnya sebagai starter musim ini dan tidak sering bermain di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti. Dia tidak bermain di final lawan Liverpool tapi terus memberikan semangat dari pinggir lapangan.
Pemain lain yang diperkirakan akan meninggalkan Madrid musim ini termasuk Gareth Bale, Marco Asensio dan Francisco Isco. Luka Modric akan memperbarui kontraknya.
Mantan rekan setim Marcelo di Brasil, Dani Alves, memiliki gelar terbanyak dengan 41 trofi sepanjang kariernya, sebagian besar bersama Barcelona.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
12 | 11 | 0 | 1 | 40 | 29 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
11 | 7 | 3 | 1 | 21 | 10 | 24 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
12 | 6 | 5 | 1 | 18 | 11 | 23 |
| 4 |
Villarreal
|
11 | 6 | 3 | 2 | 20 | 1 | 21 |
| 5 |
Osasuna
|
12 | 6 | 3 | 3 | 17 | 1 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika