REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pernahkah kalian berpikir kenapa rumput harus berwarna hijau, bukan warna lain, seperti biru atau ungu? Jawaban singkatnya adalah rumput memiliki pigmen hijau yang disebut klorofil.
Sedangkan penjelasan panjangnya berkaitan dengan panjang gelombang dan komponen seluler yang disebut organel dan fotosintesis yang digunakan tanaman untuk membuat makanan dari sinar matahari.
Molekul klorofil terdiri dari ion magnesium di pusatnya yang terikat pada porfirin. Menurut WebExhibits, itu merupakan molekul nitrogen organik besar.
Nama klorofil diambil dari kata Yunani “Chloros” yang berarti “hijau kekuningan.” Namun, bagaimana itu bisa membuat halaman rumput yang baru dipotong tampak hijau cantik?
Ini disebabkan oleh molekul yang menyerap panjang gelombang tertentu dari cahaya tampak, terutama merah dan biru, panjang gelombang lebih pendek. Daerah hijau dari spektrum elektromagnetik tidak diserap dan malah dipantulkan, tepat di mata manusia dan rumput berwarna hijau.
Dikutip Live Science, Senin (30/5/2022), klorofil tidak hanya membuat halaman rumput menjadi hijau. Itu juga penting untuk fotosintesis di mana tanaman menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi makanan (dalam bentuk gula) untuk pertumbuhan.
Proses pembuatan gula ini terjadi di dalam kloroplas, tempat kecil yang sama di mana klorofil berada. Di dalam struktur ini, klorofil menyerap cahaya matahari dan mentransfer energi ke dua molekul penyimpan energi.
Kemudian tanaman menggunakan energi itu untuk mengubah CO2 dan air menjadi gula. Dalam kombinasi dengan nutrisi dalam tanah, misalnya, tanaman dapat menggunakan gula tersebut untuk membangun bagian tanaman yang lebih hijau.