REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea percaya diri akhirnya bisa menyegel kesepakatan dengan Jules Kounde saat pinjaman Romelu Lukaku sedang diperhatikan.
Terlepas dari minat Barcelona, The Blues tetap favorit untuk mencapai kesepakatan setelah memenuhi klausul pelepasan pemain sebesar 68 juta poundsterling.
Di samping itu, semua hambatan juga telah dihilangkan setelah pembelian oleh Todd Boehly senilai 4,25 miliar poundsterling dari Roman Abramovich. Setelah pengambilalihan Chelsea selesai - biarkan pengeluaran dimulai.
Mengutip dari Mirror, Selasa (31/5/2022), pemilik bersama LA Dodgers akan membuang sedikit waktu untuk memenuhi janjinya dengan menghabiskan 1,75 miliar poundsterling selama 10 tahun ke depan untuk meningkatkan skuad, stadion, dan akademi.
Adapun untuk belanja pemain, bek Sevilla Jules Kounde akan menjadi penandatanganan pertama zaman Boehly.
Lebih banyak transfer akan menyusul saat pelatih kepala Thomas Tuchel mengisi kembali pertahanan the Blues, yang telah dihancurkan oleh pembelotan di hari-hari terakhir kepemilikan oligarki Roman Abramovich.
Dengan harga 68 juta poundsterling, tentu klausul pelepasan pemain internasional Prancis itu tidak murah.
Tapi Chelsea difavoritkan untuk mencapai kesepakatan untuk Kounde saat Tuchel memulai perombakan pertahanannya – di mana Thiago Silva kemungkinan akan menjadi satu-satunya bek tengah yang tersisa dari musim ini ketika kampanye 2022-23 dimulai.
Antonio Rudiger, Thomas Christensen, Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso semuanya absen – tetapi Kounde ditugaskan untuk mengisi peran Rudiger sebagai 'penegak' berotot dengan kekuatan distribusi yang patut ditiru dari belakang.
Barcelona dilaporkan telah bergabung dalam perlombaan untuk Kounde yang berusia 23 tahun, dengan Mundo Deportivo mengklaim pelatih raksasa Catalan Xavi menganggapnya sebagai solusi untuk pertahanan keropos di Nou Camp.
Tapi The Blues tetap yakin untuk mendapatkan pemain mereka – terutama karena penyelesaian pengambilalihan menghilangkan ketidakpastian tentang stabilitas masa depan Chelsea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika