REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Askar Kauny beriktikad mendirikan Askar Kauny Alquran University. Keinginan itu mencuat dalam event akbar Silaturahim Syawal & Peluncuran Gerakan Indonesia Mudah Menghafal Alquran (IMMA), Sabtu (28/5).
Bertempat di Ballroom Delarenta, Cosmo Amaroossa, Jakarta, Edwin & Jody membuka pagi gerimis, menyapa 158 tamu yang terdiri dari para wakif, perkawilan DKM (Dewan Kesejahteraan Masjid), dan donatur pendukung pembangunan Askar Kauny Alquran University. Termasuk di antaranya Founder Metode Kauny dan Ketua Dewan Pembina Syariah Askar Kauny Ustadz Bobby Herwibowo, Dewan Pembina Syariah Askar Kauny Amir Faishol Fath, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Bimas Islam Kemenag RI Muhammad Fuad Nasar.
Direktur Kauny Quran, Askar Kauny Hilal Achmad menguraikan kenyataan tentang kondisi Indonesia sebagai Muslim terbesar di dunia. “Ada 270 juta masyarakat Indonesia, 87 persennya Muslim. Tapi yang membuat kita punya PR dan tantangan besar, ada 65 persen penduduk Indonesia yang tidak bisa membaca Alquran. Hanya ada 30 ribu penghafal Alquran di Indonesia, artinya hanya 0,01 persen. Itulah kenapa kita terpanggil," ungkap Hilal seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (31/5).
Askar Kauny, papar dia, ingin mengajak semua untuk bergerak mencetak para penghafal Alquran, membuat orang mudah menghafal Alquran. "Dengan itu kami meluncurkan gerakan Indonesia Mudah Menghafal Alquran (IMMA),” ujar Hilal.
Ustadz Bobby Herwibowo menguraikan awal mula lahirnya ide, dan tujuan pembangunan Askar Kauny Alquran University yaitu melahirkan para cendekiawan, dai, ulama dan ahlul Quran.
Di atas panggung, di dalam layar putih terbentang gambar visual 3D, maket pembangunan Askar Kauny Alquran University. “Alhamdulillah, mohon doa ya saya sudah mengajak jutaan orang, saya merinding, orang berbondong-bondong, menitipkan wakaf untuk Al-Qur’an University,” ujar Usbob, pangilan akrabnya.
Dan siang itu, Ballroom Delarenta, Cosmo Amaroossa benar-benar bergetar ketika salah seorang tamu undangan, bernama Bapak Faisol, naik ke atas panggung lalu membisiki Usbob, bahwa dirinya berwakaf senilai Rp 1 miliar.
Kemeriahan acara belum berakhir, ketika para tamu undangan, Teh Khadijah Peggy, Abi Amir, Annisa Theresia, memberikan dukungan atas pembangunan Askar Kauny Alquran University dan gerakan IMMA.
“Bismillah, saya mendukung gerakan Indonesia Mudah Menghafal Alquran. Insya Allah pembangunan Askar Kauny Alquran University diberikan kelancaran, kemudahan, segera terwujud, Bismillah,” ujar Bunda Titie, salah seorang wakif.
The Khadijah juga memberikan dukungan. “Insya Allah gerakan ini langsung diluncurkan juga di Cianjur . Dengan dukungan jamaah semuanya, insya Allah Askar Kauny Alquran University segera berdiri. Bismillahirahmanirahim semoga kita diizinkan Allah menjadi bagian dari kemuliaan Alquran,” kata Teh Khadijah memberikan dukungan.
Sementara itu presenter legendaris Edwin & Jody menyampaikan dukungannya dengan mengatakan, “Dan kalau boleh jujur, baru kali ini kita melihat, dan kita nge-MC untuk acara ini, dan ghirah-nya para tamu undangan, sadar banget kalau dunia itu sementara, akhirat selamanya, dengan cara amal jariah. Dengan menghafal Alquran kita didoakan, dan yang lebih penting lagi, ayo siapa aja, mau donasi, mau berapapun, pembangunan belasan hektar Alquran University, dan ini gratis,” ujar Jody yang diiyakan oleh Edwin.