REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis gizi klinik Nurhati Febriani mengatakan, calon haji perlu menjaga kondisi kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Hal itu penting untuk mendukung kelancaran beribadah.
"Lakukan persiapan sebelum berangkat haji dengan asupan bergizi seimbang sebagai bagian dari persiapan sehat fisik dan mental," kata dr Nurhati ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Dr Nurhati mengatakan, sebelum keberangkatan, calon haji perlu rutin melakukan olahraga ringan. Jalan pagi atau sore sekitar 30 menit per hari sudah cukup.
"Saat berhaji, upayakan konsumsi makanan sehat gizi seimbang, serta cukup air putih setiap hari," kata dr Nurhati.
Selain itu, dr Nurhati menganjurkan untuk memawalah makanan ringan dengan cita rasa daerah asal untuk penambah selera makan. Abon dan kering kentang, contohnya.
Selain itu, calon haji juga perlu menjaga pola makan secara teratur, yakni tiga kali sehari ditambah dengan makanan ringan. Bila memang akan itikaf di masjid atau ibadah, jangan lupa tetap membawa bekal makan atau makanan ringan secukupnya di dalam tas untuk dikonsumsi.
Calon haji juga perlu memperbanyak konsumsi sayuran. Jika dirasa kurang konsumsi sayuran, maka dapat diganti konsumsi buah-buahan yang kaya kandungan vitamin dan mineral.
"Pilih buah-buahan yang kaya kandungan air," kata dokter yang praktik di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Jawa Tengah, itu.
Sementara itu, dr Nurhati juga mengingatkan agar calon haji membatasi konsumsi jenis makanan tertentu guna mendukung daya tahan tubuh selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Sebaiknya batasi makanan yang terlalu manis, makanan instan dengan kandungan penyedap dan pengawet yang berlebihan, serta batasi minuman kemasan bersoda.
"Jika perlu juga dapat membatasi minuman dingin secara berlebihan," katanya.
Dr Nurhati juga mengingatkan pentingnya mengonsumsi banyak air putih. Ini penting untuk mengantisipasi agar calon haji tidak mengalami dehidrasi dan lemas saat menjalankan ibadah.