Kamis 02 Jun 2022 11:28 WIB

Pemkab Bekasi Kaji Buka Akses Jalan Jembatan Penghubung Antarindustri

Pembukaan akses jembatan penghubung antarindustri guna mengatasi kemacetan

Red: Nur Aini
Kemacetan, ilustrasi. emerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, kembali mengkaji pembukaan akses jalan pada jembatan penghubung antarindustri guna mengatasi kemacetan
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Kemacetan, ilustrasi. emerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, kembali mengkaji pembukaan akses jalan pada jembatan penghubung antarindustri guna mengatasi kemacetan

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, kembali mengkaji pembukaan akses jalan pada jembatan penghubung antarindustri guna mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah yang menghubungkan Kawasan Industri MM2100 dengan EJIP tersebut.

Opsi pembukaan jembatan yang selama ini dijadikan tempat berkumpul para pekerja kawasan industri bernama Omah Buruh itu sebenarnya pernah diwacanakan beberapa tahun lalu tetapi tidak terealisasi.

Baca Juga

"Jembatan akan difungsikan karena memang lalu lintas di kedua kawasan itu sudah crowded. Tetapi prosesnya bertahap, mungkin kita akan mencoba membuka untuk kendaraan roda dua terlebih dahulu," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Kamis (2/6/2022).

Dia menjelaskan pemerintah daerah bersama pengelola kawasan industri serta unsur terkait lain telah menyatakan komitmen untuk mengembalikan fungsi jembatan sebagai sarana transportasi yang menghubungkan perlintasan jalan guna memperlancar pergerakan lalu lintas. Pihaknya berkomitmen pada 2022 jembatan tersebut dapat digunakan sepenuhnya.

Dari dua jembatan penghubung di lokasi itu, saat ini hanya satu jembatan yang berfungsi normal sedangkan satu jembatan persis di lajur sisi lain belum difungsikan.

"Satu jalur jembatan yang sebelumnya menjadi Omah Buruh akan segera dibuka," katanya.

Omah Buruh yang selama ini dijadikan tempat pergerakan buruh di Kabupaten Bekasi untuk sementara akan direlokasi ke Gedung LKS Tripartit yang terletak di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur, sambil menunggu tempat atau lokasi pengganti yang lebih layak.

"Jadi narasinya kita memuliakan kawan-kawan buruh dengan memberikan tempat yang lebih layak. Jadi kita tempatkan sementara (Gedung LKS Tripatrit) untuk Omah Buruh sambil nanti mencari tempat yang lebih representatif lagi," katanya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup mengatakan jembatan yang saat ini digunakan sebagai Omah Buruh akan dilanjutkan pembangunannya sebagai jembatan penghubung antarkawasan industri oleh Kementerian PUPR. "Jadi jalan itu akan difungsikan sebagai jembatan penghubung antarkawasan dan akan dibangun Kementerian PUPR, nanti barangkali kita sudah persiapkan beberapa opsi pengganti sementara Omah Buruh, salah satunya di Gedung LKS Tripartit," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement