REPUBLIKA.CO.ID, oleh Arie Lukihardianti
Innalillahi Wainnailahi Rajiun..
Keluarga Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, pada Jumat (3/6), memberikan kabar duka. Dalam keterangan resminya, kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman di Gedung Pakuan, mengungkapkan bahwa putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang tenggelam di Sungai Aare Swiss, Kamis (26/5), dinyatakan telah meninggal dunia atau wafat.
"Innalillahi Wainnailahi Rajiun, kulu nafsin daiqatul maut, setiap mahluk yang hidup akan mengalami kematian," ujar Erwin, Jumat.
Menurut Erwin, pihak keluarga sudah menyimak dan mengevaluasi seluruh proses pencarian Eril secara mandiri. Berdasarkan kondisi yang ada, secara ikhtiar keluarga sudah berupaya maksimal.
"Sekarang pemerintah Swiss sudah melakukan pencarian spesifik yakni mencari jenazah," katanya.
"Kami berprasangka baik insya Allah husnul khatimah dan syahid akhirat orang meninggal dengan kriteria tertentu," katanya.
Erwin mengatakan, baik Ridwan Kamil maupun Atalia Praratya menyampaikan ikhlas bahwa Eril sudah wafat berpulang ke rahmattullah karena tenggelam. Pihak keluarga pun langsung berkonsultasi ke MUI Jabar untuk meminta nasihat.
"Kami ingin memberikan dan menunaikan hak almarhum Eril dengan disegerakan dishalatkan mana kala wafat. Jadi, semalam perwakilan keluarga dan MUI Jabar sudah menggelar shalat ghaib untuk almarhum Eril," ujarnya.
Selaku keluarga, kata dia, memohonkan maaf atas nama almarhum sekiranya ada kekhilafan yang dilakukan oleh almarhum.
"Kami memohonkan maaf atas kesalahan almarhum. Dan kewajiban almarhum segera diinformasikan," katanya.
Menurut Erwin, pihaknya sekeluarga sangat mencintai Eril. Ia sendiri, melihat Eril anak yang saleh. Namun, Allah SWT lebih mencintai almarhum Eril.
"Kami mengikhlaskan almarhum terhadap takdirnya. Kami sekeluarga menerima banyak hikmah dan pelajaran penting," katanya.
Eril sendiri, pergi ke Swiss untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2. Berdasarkan keterangan keluarga, yang pada saat kejadian ada di lokasi, Eril bertanggung jawab karena memastikan dua orang lain yang ikut berenang di Sungai Aare, termasuk adik kandungnya, dalam posisi yang aman.
"Dalam aktivitas berenang ini, dari kesaksian keluarga kami, Eril menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan bahwa yang ikut aktivitas tersebut dipastikan keselamatannya," ujar Erwin.
Tepat sepekan proses pencarian Eril dilakukan, keluarga Ridwan Kamil yang berada di Swiss, akhirnya pulang ke Indonesia. Kabar kepulangan keluarga Ridwan Kamil, dibagikan oleh istrinya, Atalia Praratya dengan menulis surat yang mengharukan untuk Eril.
Surat itu dibuat, dengan foto bertiga, Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara. Berikut unggahan Atalia di Instagram pribadinya:
"Ril...mamah pulang dulu ke Indonesia ya..mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya Allah SWT, dimana pun kamu berada Insya allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apa pun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.
Di sini di Sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Seperti yang Pak Wali Kota (Bern) sampaikan, "The City of Bern will forever be deeply connected to us.."
Doa terbaik Mamah dalam setiap helaan napas.
In Picture: Jamaah Masjid Raya Bandung Sholat Ghaib untuk Anak Ridwan Kamil