REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengimbau para penonton atau semua yang hadir di Formula E Sabtu (4/6) ini bisa fokus pada ajang balapan mobil listrik tersebut. Dia meminta, para pengunjung tak mempersiapkan atribut apapun yel-yel politik.
“Ingat, jangan ada spanduk-spanduk, kaos, seragam atau atribut apapun yang bernada politis. Jangan ada dan jangan ada sama sekali,” kata Anies dalam keterangan videonya, dikutip di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Ihwal demikian, dia mengatakan, yel-yel dan sorak-sorak bisa diberikan pada para pembalap yang sedang berkompetisi di ajang balap Formula E pertama di Indonesia itu karenanya, Anies meminta para penonton dan tamu undangan bisa fokus menjadikan acara itu sebagai sejarah.
“Kita jadikan sejarah Formula E pertama di Indonesia ini menjadi kenangan yang indah, kenangan yang berkesan bagi semuanya,” ucapnya.
Menurut Anies, setelah melakukan penantian yang lama akibat pandemi Covid-19, Formula E dilaksanakan hari ini sehingga, semua yang terlibat maupun tidak, katanya, diharapkan bisa memeriahkan bersama.
“Kemeriahan yang menyatukan dan yang membuat kita bersama-sama bisa merasakan sebuah ajang dengan nuansa ramah lingkungan,” ungkapnya.
Anies mengatakan, pihaknya akan menyambut banyak pihak tersebut untuk hadir menyemarakannya. “Ini adalah event olahraga sehingga kita menyambut semuanya sebagai hadirin penonton untuk menyaksikan balapan,” kata Anies.
Dia menambahkan, Jakarta akan mengirimkan pesan kepada dunia jika kini telah siap untuk menghadapi perubahan iklim dengan menggelar balap mobil listrik ini. Menurutnya, alih-alih dari siapa tamu yang datang, acara Formula E ini akan mengedepankan ajang olahraga.