Rabu 08 Jun 2022 00:10 WIB

PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Paiton-Situbondo Jelang G20

SUTT Paiton-Situbondo tersambungan langsung ke Bali dan pasok kebutuhan listrik G20.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja memperbaiki jaringan transmisi tenaga listrik (ilustrasi). PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan penguatan sistem kelistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Paiton-Situbondo, Jawa Timur, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Foto: ANTARA/Arnas Padda
Pekerja memperbaiki jaringan transmisi tenaga listrik (ilustrasi). PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan penguatan sistem kelistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Paiton-Situbondo, Jawa Timur, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan penguatan sistem kelistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Paiton-Situbondo, Jawa Timur, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pada November 2022.

General Manager PLN UIT JBM Didik F Dakhlandi Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/6/2022), mengatakan, listrik pada sistem SUTT Paiton-Situbondo memiliki sambungan langsung ke Bali dan otomatis menyuplai kebutuhan listrik pada ajang KTT G20. Oleh karena itu, katanya, penguatan sistem dengan pembersihan material pada jaringan transmisi serta peremajaan material di sisi gardu induk (GI) menjadi menjadi fokus PLN dalam melakukan pembenahan keandalan sistem menjelang KTT G20.

Baca Juga

"Penguatan dengan fokus pembersihan pada SUTT Paiton-Situbondo itu dilanjutkan dengan penggantian material pada GI Situbondo, hal ini untuk meningkatkan keandalan suplai listrik dari pembangkit di Paiton ke Bali," kata dia.

Didik juga mengatakan mekanisme pemeliharaan SUTT Jalur Paiton-Situbondo dilakukan dengan penggantian current transformator (pengukuran dan proteksi) di GI Situbondo. "Pekerjaan berhasil menyelesaikan sejumlah 157 tower transmisi 150 kV sepanjang 53,7 kms. Dan, kami mengerahkan 102 personel dalam menyelesaikan pekerjaan itu," ungkapnya.

Didik mengatakan dengan rampungnya penguatan listrik pada sistem SUTT Paiton-Situbondo, maka ke depan akan dilanjutkan untuk jalur berikutnya, yakni Situbondo-Banyuwangi yang kemudian akan mengaliri listrik ke Bali. Sementara itu, listrik yang dapat disuplai dari GI Situbondo ke GI Banyuwangi sebesar 162 MW.

SUTT Paiton-Situbondo tersambungan langsung ke Bali dan menyuplai kebutuhan listrik G20.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement