Rabu 08 Jun 2022 00:18 WIB

Marcus Fernaldi Gideon Mengaku Rindu Main di Istora

Marcus bersama Kevin Sanjaya mengalahkan Popov bersaudara di Indonesia Masters.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia (The Minions) Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) mengembalikan kok ke ganda putra Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). The Minions berhasil unggul dengan skor 21-16 dan 21-19.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia (The Minions) Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) mengembalikan kok ke ganda putra Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). The Minions berhasil unggul dengan skor 21-16 dan 21-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, menjadi saksi kembalinya Marcus Fernaldi Gideon. Meski belum bisa bermain secara maksimal pasca operasi kaki, tapi Marcus memberikan permainan terbaiknya bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menghadapi perlawanan Christo Popov/Toma Junior Popov pada babak pertama Indonesia Masters 2022, Selasa (7/6/2022).

Ganda putra berjuluk Minions itu menuntaskan pertandingan sesi terakhir yang berjalan sepanjang 42 menit dengan dua gim langsung 21-16 dan 21-19. "Pertama bersyukur Puji Tuhan diberikan kemenangan dan berjalan lancar. Memang masih terasa bekas operasi dan 100 persen, tapi sudah bilang ke pelatih sangat ingin main di Istora, jadi ya dicoba saja," kata Marcus setelah pertandingan.

Baca Juga

Marcus menceritakan, setelah operasi tulang kaki dan menjalani pemulihan selama lebih dari dua bulan, ia memang sangat menantikan pertandingan di Indonesia Masters. Bagi Marcus, ada rasa rindu untuk berlaga sebagai wakil tuan rumah di arena yang sudah menjadi saksi kesuksesan karier bulu tangkisnya bersama Kevin sebagai ganda putra peringkat satu dunia.

"Saya memang sangat rindu main di sini, walaupun masih ada rasa kurang nyaman tapi ingin kasih yang terbaik. Lawan juga bermain bagus, terlihat dari pola mereka yang tipenya sudah pemain level atas," ujar Marcus.

Sementara itu, Kevin mengaku tak ada kendala saat kembali dipasangkan dengan Marcus setelah sempat absen dan bahkan berganti pasangan saat tampil di Piala Thomas bulan lalu di Bangkok, Thailand."Kalau soal kekompakan tidak ada masalah ya, karena kami kan sudah main bareng sejak lama, sudah paham betul gaya dan pola permainan masing-masing," tutur Kevin.

Di luar masalah chemistry, Kevin/Marcus menilai bermain di Istora Senayan untuk pertama kalinya dalam dua tahun menjadi tantangan tersendiri karena butuh adaptasi dengan situasi meriah yang sebelumnya absen. Meski sudah sempat menjalani beberapa kali turnamen di luar negeri dengan kehadiran penonton, tapi atmosfer dan keriuhan penontonnya sangat berbeda dengan tipikal penggemar bulu tangkis di Indonesia.

"Tadi sempat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, karena sudah cukup lama tidak main di Istora. Jadi butuh banyak penyesuaian," kata Marcus.

Sementara itu, pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga sukses mengamankan tiket ke babak 16 besar setelah mengalahkan Attri Manu/Reddy B. Sumeeth asal India. Pasangan pemenang Kejuaraan Bulutangkis Asia ini memenangi laga rubber game dengan skor 19-21, 21-11, 21-8.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement