REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Inggris terhindar dari kekalahan kedua berturut-turut di UEFA Nations League (Liga Bangsa-Bangsa) saat menghadapi tuan rumah Jerman di Allianz Arena, Muenchen, Rabu (8/6/2022) dini hari WIB. Penati yang diambil dengan tenang pada menit ke-88 membuat hasil imbang 1-1 dari.
Jerman pantas memimpin melalui upaya Jonas Hofmann pada menit ke-50, tetapi tidak mampu menyelesaikan tugas menyudahi perlawanan Inggris. Hingga Kane menyamakan kedudukan dua menit jelang waktu normal tiba setelah sebelumnya terjatuh di area penalti.
Setelah menderita kekalahan pertama dari Hungaria selama 60 tahun pada akhir pekan lalu pada pertandingan pembukaan Grup A3, Inggris menurunkan barisan pemain berpengalaman di Allianz Arena yang bising tetapi tetap tertekan dalam sebagian besar pertandingan.
Gelandang Borussia Moenchengladbach Hofmann menguasai bola di gawang Inggris sejak awal saat Jerman mendominasi, tetapi bendera offside memotong perayaannya. Sampai akhirnya ia menaklukkan Jordan Pickford dengan tembakan kuat yang sedikit dibelokkan dari tepi area penalti lima menit setelah jeda.
Meskipun kinerja mereka tak memuaskan, Inggris memiliki peluang mereka dengan Bukayo Saka beberapa inci pada injury time babak pertama. Upaya Mason Mount dan Harry Kane keduanya dimentahkan oleh kiper Jerman Manuel Neuer saat Inggris mencari penyama kedudukan.
“Sangat penting untuk menunjukkan mentalitas, tertinggal 0-1 kami menunjukkan karakter yang baik untuk kembali ke permainan dan mendapatkan hasil,” kata Kane, yang sekaran hanya terpaut tiga gol di belakang pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris Wayne Rooney dengan 50 gol.
"Kami bermain melawan tim Jerman yang sangat bagus. Kami terus melaju dan memainkan sepak bola terbaik kami dalam setengah jam terakhir."
Itu adalah akhir yang membuat frustrasi bagi Jerman yang telah bermain imbang dala, kedua pertandingan pembukaan mereka di grup. Inggris, yang menghadapi pemimpin grup Italia pada akhir pekan, berada di posisi terbawah klasemen.
Jerman jauh lebih tajam untuk sebagian besar malam itu dan mengira mereka telah unggul di pertengahan babak pertama ketika Hofmann berlari kencang dan mengalahkan Pickford, tetapi pemeriksaan VAR mengkonfirmasi bahwa keputusan offside terhadapnya benar.
Remaja kelahiran Stuttgart Jamal Musala, yang dibesarkan di London, adalah duri di sisi kiri Inggris dan terlibat dalam banyak pekerjaan rumah yang baik.
Jerman memang unggul setelah serangan yang rapi melihat Joshua Kimmich memainkan bola ke Hofmann yang dibiarkan berputar terlalu mudah untuk melepaskan tembakan. Pickford berusaha mencegah, tetapi tidak bisa menghentikan bola masuk ke gawang.
Pickford melakukan jauh lebih baik segera setelah itu untuk menjaga Inggris dalam permainan, menahan tembakan yang baik dari Thomas Mueller. Dia juga menghentikan percobaan Kai Havertz dan Timo Werner saat Inggris bertahan.
Inggris bangkit dan ketika Kane masuk ke kotak untuk menerima operan Jack Grealish dia dijatuhkan oleh Nico Schlotterbeck sehingga the Three Lions mendapatkan penalti setelah pemeriksaan monitor sisi lapangan.
Kane kemudian mengirim Neuer ke sisi yang salah untuk setidaknya memberi Inggris sesuatu untuk dibawa pulang, meskipun manajer Gareth Southgate akan memiliki banyak hal untuk direnungkan.
