REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mubaligah Salimah Indonesia (MSI) menggelar Webinar bertajuk "Bahaya Perilaku Zina Menyimpang Fitrah, Bisa Kita Atasi dan Cegah Bersama" secara daring, Ahad (5/6/2022). Webinar tersebut dihadiri 320 peserta.
“Orang tua wajib tahu fenomena ini (LGBT-red) untuk bisa mengedukasi anak dan tak lupa memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala. Tapi tidak kalah penting adalah memberi edukasi kepada anak-anak kita oleh para ahlinya. Sinergi antara Ustadz, dokter dan Psikolog. Jadi dikuatkan imannya, diberi tahu tentang efeknya dari segi medis dan dikuatkan mentalnya," ungkap salah seorang narasumber, dr.Dewi Inong Irana, Sp.KK, FINSDV, FAADV (Dokter spesialis kulit dan kelamin) dalam keterangan persnya, Kamis (9/6/2022).
Psikolog Muhammad Iqbal, Ph.D. Dalam materinya menekankan pentingnya peran orang tua. Kedekatan orang tua terhadap anaknya, terutama seorang ayah untuk mencegah perilaku menyimpang.
"Fenomena pergaulan, lebih diakibatkan oleh banyaknya menonton dari whatsapp, menonton video BDSM (bondage, discipline, domination, submission, sadism, dan masochism). Ini telah membentuk perilaku yang menyimpang. Termasuk di dalamnya adalah keinginan melampiaskan libidonya terhadap sesama jenis,” ujar Iqbal.
Webinar yang diselenggarakan MSI mengundang animo peserta yang luar biasa,tak kurang dari 300 lebih peserta melakukan pendaftaran melalui Goggle Form dan banyaknya pertanyaan dari peserta webinar juga merupakan bukti keseriusan dan keingin-tahuan peserta terhadap bahaya Seks Menyimpang dan Fenomena LGBT.