Jumat 10 Jun 2022 17:30 WIB

Antisipasi Gejolak Pasar Saham, Investor Disarankan Trading Selektif

Investor disarankan trading di sektor keuangan, energi dan industri di bulan Juni

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Investor disarankan untuk melakukan trading selektif ketika bertransaksi di pasar saham selama Juni ini. Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat rencana kenaikan Fed Rate berpotensi menimbulkan gejolak di bursa saham global yang bisa berimbas ke domestik.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Investor disarankan untuk melakukan trading selektif ketika bertransaksi di pasar saham selama Juni ini. Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat rencana kenaikan Fed Rate berpotensi menimbulkan gejolak di bursa saham global yang bisa berimbas ke domestik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Investor disarankan untuk melakukan trading selektif ketika bertransaksi di pasar saham selama Juni ini. Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat rencana kenaikan Fed Rate berpotensi menimbulkan gejolak di bursa saham global yang bisa berimbas ke domestik.

Sementara dari dalam negeri, musim dividen dan laporan keuangan disebut sangat mempengaruhi pergerakan IHSG. Momentum setelah kedua periode musiman itu diprediksi akan membuat IHSG melemah begitu terealisasi atau sell on news.

“Faktor negatif tersebut akan diimbangi oleh dukungan dari positifnya kinerja emiten serta pembagian dividen dan kondisi makroekonomi domestik, sehingga IHSG diprediksi akan terkonsolidasi dengan prediksi berdasarkan analisis teknikal pada support-resistance 6.765-7.280,” ujar Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina, Kamis (10/6).

Untuk pilihan saham, Martha menyarankan nasabah memilih sektor keuangan, energi, dan industri seperti bank-bank 4 besar (BBRI, BBCA, BMRI, BBNI), energi (ADRO, ITMG, PTBA, ADMR, INDY, PGAS), sektor industri (ASII, UNTR), serta saham pilihan lain, salah satunya TINS.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menambahkan suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) yang besar kemungkinan akan dinaikkan bulan ini juga menjadi faktor yang dapat menekan IHSG. Menurutnya, besar kemungkinan Fed Fund Rate akan dinaikkan menjadi 1,25-1,5 persen pada Rapat FOMC 15 Juni pekan depan dari saat ini 0,75-1 persen.

Terkait dengan IHSG tahun ini, Mirae Asset Sekuritas masih positif terhadap IHSG. Mirae Asset Sekuritas memprediksi indeks saham utama itu masih dapat ditutup di atas level psikologis 7.600 tahun ini, seiring dengan prospek ekonomi global yang masih akan membaik ke depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement