Sabtu 11 Jun 2022 15:38 WIB

Warga Diizinkan Takziah di Gedung Pakuan Saat Jenazah Eril Tiba

Warga diizinkan menyalatkan jenazah Eril mulai pukul 23.00 WIB pada Ahad.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Warga melihat foto almarhum Emmeril Khan Mumtadz yang dipajang di pagar sebagai ungkapan belasungkawa di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2022). Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dinyatakan meninggal dunia usai hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Warga melihat foto almarhum Emmeril Khan Mumtadz yang dipajang di pagar sebagai ungkapan belasungkawa di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2022). Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dinyatakan meninggal dunia usai hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah berada di Swiss untuk menjemput jenazah sang putra Emmeril Kahn Mumtadz. Ia kembali ke Indonesia pada Sabtu (11/6/2022) pukul 10.10 waktu setempat atau pukul 15.10 WIB. Sesampainya di Tanah Air, warga akan dipersilakan untuk takziah mendoakan Eril dan keluarga yang ditinggal.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekda Pemprov Jabar, Wahyu Wijaya mengatakan perkiraan rombongan tiba di Bandung pada pukul 22.00 WIB pada Ahad (12/6/2022). Warga yang ingin menyalatkan jenazah akan dibuka dari pukul 23.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB keesokan harinya.

Baca Juga

"Pada Senin pukul 09.00 akan diberangkatkan. Rangkaian tidak terlalu panjang, rute yang akan digunakan dari Gedung Pakuan, ke Wastu Kencana, kemudian ke Tol Pasteur kemudian keluar tol Soroja lalu langsung mengarah ke Cimaung," katanya dalam kesempatan yang sama.

Ia mengimbau bagi warga yang ada di rute tersebut dapat mengantisipasi dan dapat juga menggunakan jalur-jalur alternatif jika terjadi kemacetan. "Kami mohon maaf jika ada yang terdampak rencana pemakaman ini," katanya.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha mengatakan, bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menlu Retno Marsudi, maka Kedutaan Besar (KBRI) Bern dan Kemenlu RI terus berusaha membantu semaksimal mungkin dari proses pencarian hingga pemulangan jenazah ke Tanah Air.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement