REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ferrari Charles Leclerc mencetak lap terbaik pada babak kualifikasi Sabtu (11/6/2022), guna mengamankan pole position Grand Prix Azerbaijan di Baku yang digelar Ahad (12/6/2022). Pembalap Monako itu mencatat waktu terbaik satu menit 41,359 detik dalam upaya terakhirnya di Q3 untuk mengungguli driver Red Bull Sergio Perez dalam selisih 0,282 detik.
Rival utama Leclerc, Max Verstappen, yang unggul sembilan poin di klasemen, bakal start dari P3 setelah finis terpaut 0,347 detik. Sementara Carlos Sainz sempat memegang pole provisional, sebelum tiga pembalap memacu lebih kencang dibandingkan dia. Sainz berupaya memperbaiki catatan waktunya di lap terakhir, tapi sedikit kesalahan hampir membuat mobil Ferrarinya mencium pagar pembatas sehingga pembalap Spanyol ini harus puas finis P4.
Penampilan Leclerc hari itu mempersembahkan pole keenam baginya dari delapan balapan musim ini dan keempat kalinya secara beruntun. Itu membuat driver berusia 24 tahun itu sebagai yang pertama meraih dua pole di sirkuit jalan raya Baku setelah tahun lalu dia juga start terdepan di Azerbaijan.
"Saya tidak menyangka ini dan saya kira Red Bull lebih kuat. "Di lap terakhir semuanya berjalan baik," kata Leclerc seperti dikutip Reuters.
Verstappen dan Perez bergantian mencetak lap tercepat dalam daftar catatan waktu pada dua babak awal kualifikasi. Akan tetapi, Perez mengalami masalah pada mesinnya sedangkan Verstappen yang terdengar frustrasi di radio, mengatakan mobilnya tidak cukup cepat untuk mengimbangi laju Ferrari.
George Russell melengkapi peringkat lima besar, sedangkan rekan satu timnya di Mercedes, Lewis Hamilton, finis P7 di belakang Pierre Gasly dari tim AlphaTauri.
Yuki Tsunoda membawa mobil AlphaTauri kedua di P8, mengungguli dua pembalap veteran Sebastian Vettel (Aston Martin) dan Fernando Alonso (Alpine). Q2 menghasilkan kedua pembalap McLaren dan Alfa Romeo tereliminasi: Lando Norris di P11 dan Daniel Ricciardo di P12; sedangkan Zhou Guanyu dan Valtteri Bottas di P14 dan P15.
Ikuti Whatsapp Channel Republika