REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ferrari Charles Leclerc tak menduga bisa meraih pole position GP Hungaria setelah harus menjalani persaingan ketat sepanjang sesi Q2 dan Q3 menghadapi duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, di Sirkuit Hungaroring, Sabtu (3/8/2025) malam WIB.
Leclerc mengklaim posisi terdepan setelah mencatatkan waktu tercepat yakni 1 menit 15,372 detik dalam 18 putaran yang dijalani.
"Sejujurnya saya tidak bisa bicara. Ini mungkin salah satu posisi utama terbaik yang pernah saya miliki karena ini paling tak terduga," kata Leclerc dikutip dari Formula 1, Ahad (3/8/2025).
Leclerc mengatakan, sesi kualifikasi ini menjadi sesi kualifikasi tersulit yang dialaminya. Bahkan, ia tak pernah menduga bisa mengamankan posisi terdepan mengingat persaingan yang begitu ketat sejak dimulainya Q3 dengan menghadapi Oscar Piastri yang mampu tampil konsisten di setiap lap.
Pembalap berusia 27 tahun tersebut optimistis dan akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga posisi terdepan pada balapan utama nanti.
"Saya tidak tahu bagaimana hal ini akan berjalan, tapi satu hal yang pasti adalah bahwa saya akan melakukan apa saja untuk menjaga tempat pertama - jika kami berhasil melakukannya maka itu akan membuat hidup kita lebih mudah untuk sisa balapan," ungkap Leclerc.
Saat ini, Leclerc berpeluang besar mengunci kemenangan seri perdananya musim ini setelah gagal mengambil peluang untuk meraih kemenangan di balapan sebelumnya, GP Monako, meski menjalani sesi kualifikasi yang lebih baik.
Tak ada perubahan
Sementara pembalap Red Bull Max Verstappen mengakui tak ada perubahan yang signifikan yang dilakukan untuk memperbaiki performa mobilnya Red Bull RB21. Pembalap asal Belanda tersebut mengatakan terdapat masalah keseimbangan yang terus terjadi selama GP Hungaria.
Verstappen harus puas menjalani kualifikasi yang sangat sulit setelah hanya finis di urutan kedelapan dan tertinggal + 0,356 detik dari Leclerc.
"Kami tampaknya tidak menemukan solusinya. Kami mencoba banyak sebagai tim dan sayangnya tidak ada yang benar-benar membantu keseimbangan kami," kata Verstappen dikutip dari Formula 1, Ahad (3/8/2025).
Pembalap jawara dunia empat kali tersebut mengatakan bahwa sangat sulit menjelaskan situasi dari mobilnya saat ini. Terlebih dari performa yang ditunjukkan di sesi latihan bebas hingga kualifikasi yang tak memberikan persaingan menghadapi kompetitor-kompetitor lainnya.
"Sulit untuk menjelaskan bagaimana kita tiba-tiba akhir pekan ini memiliki banyak kesulitan dengan mobil. Hanya tidak ada pegangan di depan, di belakang, sulit untuk menyeimbangkannya," ujar Verstappen.
"Ini menjadi misteri saat ini. Sepanjang akhir pekan ini, kami selalu tertinggal," imbuhnya.
Pada musim ini, Verstappen memang mengalami cukup kesulitan dengan RB21 yang menghadapi masalah mengenai keseimbangan. Bahkan Verstappen dalam tiga seri terakhir gagal mengamankan podium, menjadi catatan terburuknya sejak musim 2019.
Dengan menjalani balapan dari urutan kedelapan, membuat Verstappen kini juga akan sangat kesulitan untuk bisa memutus rentetan hasil buruk dalam empat seri balapan akhir ini sebelum jeda pertengahan musim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika