REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta maaf pada masyarakat kalau selama 12 hari ini masyarakat kurang nyaman. Namun, ia dan keluarganya hanya berusaha untuk berikhtiar.
"Kami mohon maaf selama 12 hari kurang berkenan dan tidak nyaman semata-mata kami berusaha berikhtiar dan berdoa," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di tempat pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Emil mengatakan, 12 hari ini menjadi pelajaran dan jutaan doa ini ternyata datang dari amal ibadah kebaikan yang kita tabur. "Dan Eril pasti sangat bahagia dan pasti tenang. Kami orang tua sangat ikhlas tenang syukur alhmdulillah di tempat baik dan dengan cara baik dimakamkan dengan baik," katanya.
Emil pun meminta maaf kalau prosesi pemakaman membuat kurang nyaman. Pihaknya, pun tidak bermaksud apa-apa. Tapi, memang antusiasme warga tidak bisa dihindari.
"Kami orang tua menyampaikan terima kasih dan doa semoga kebaikan kawan menghormati privasi kami," kata Emil sambil menangis.
Emil pun mengucapkan terima kasih atas iringan doa dan dukungan masyarakat. Serta, pada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden yang sudah membantu. Selain itu, pada para menteri kabinet khususnya menteri luar negeri yang sudah membantu pencarian Eril.
"Nanti ada waktunya, ada waktu saya bicara lebih baik dan lebih panjang. Tapi ini kami izinkan untuk menyesuaikan diri beradaptasi dengan situasi yang kami alami izin tidak ada pertanyaan dulu nanti diberitahukan," paparnya.