REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Alquran Al Karim mengabadikan doa nabi Sulaiman Alaihi Salam ketika bertemu dengan kawanan semut. Doa nabi Sulaiman itu dapat ditemukan pada surat An Naml.
وَحُشِرَ لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ (١٧) حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ (١٨) فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ (١٩).
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan) (17). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari" (18). maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh" (19). (Alquran surat An Naml ayat 17-19).
Pakar tafsir Alquran yang juga pengasuh Pesantren Bayt Alquran-Pusat Studi Alquran Jakarta, ustaz Syahrullah Iskandar mengatakan nabi Sulaiman disebutkan dalam Alquran kurang lebih sebanyak 17 kali. Nabi Sulaiman mendapatkan tiga karunia dari Allah SWT. Pertama, Allah menganugerahkan nubuwah sebagaimana telah dikaruniakan kepada ayahnya yakni nabi Daud. Kedua, Allah SWT menganugerahkan ilmu dan kecerdasan kepada nabi Sulaiman. Ketiga, Allah SWT menganugerahkan kekuasaan kepada nabi Sulaiman.
Ustaz Syahrullah menjelaskan kekuasaan yang dianugerahkan Allah kepada nabi Sulaiman bukan saja berupa kedudukannya sebagai raja yang memiliki wilayah dan memimpin rakyatnya. Namun kekuasaan nabi Sulaiman juga membuat jin dan hewan tunduk dan patuh padanya.
Bahkan ustaz Syahrullah menjelaskan sebagaimana disebutkan dalam surat Shad ayat 36-37, Allah SWT juga menganugerahkan kepada nabi Sulaiman sehingga bisa menundukan angin sehingga bisa berhembus sesuai kehendaknya. Selain itu seluruh setan pun tunduk dan patuh kepada nabi Sulaiman termasuk setan-setan yang memiliki kemampuan membuat bangunan dan menyelam. Bahkan nabi Sulaiman diberikan kuasa untuk menghukum setan-setan yang melanggar.
"Disini terlihat sebenarnya kepemimpinan nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman adalah seorang pemimpin yang begitu ditaati," kata ustaz Syahrullah saat mengisi kajian kitab Min Wahyil Quran karya Syekh Yasin Muhammad Yahya di Masjid Bayt Alquran-Pusat Studi Alquran Jakarta beberapa waktu lalu.
Dari ayat 17-19 surat An Naml diketahui bahwa ketika nabi Sulaiman bersama pasukannya yang banyak mendekati sebuah lembah (ada berpendapat lokasinya di Syam, pendapat lainnya menyebut lokasinya di Thaif) nabi Sulaiman menangkap komunikasi kawanan semut. Ustaz Syahrullah menjelaskan kata namlah pada ayat ke-18 adalah seekor ratu semut.
