Rabu 15 Jun 2022 02:04 WIB

Hari Pertama Indonesia Open, Hanya Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua

Anthony Sinisuka Ginting menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke babak kedua.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kanan) memeluk pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto usai menang dalam babak 32 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke babak 16 besar setelah menang 21-17, 22-20.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kanan) memeluk pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto usai menang dalam babak 32 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke babak 16 besar setelah menang 21-17, 22-20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia hanya meloloskan tiga wakilnya ke babak kedua pada hari pertama perhelatan Indonesia Open 2022 yang berlangsung Selasa (14/6/2022). Sejumlah wakil Indonesia yang berada di pool bawah baru akan memainkan babak pertama pada hari ini.

Anthony Sinisuka Ginting menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke babak kedua setelah mengalahkan mantan pemain pelatnas Tommy Sugiarto dua gim langsung 21-17, 22-20.

Baca Juga

Leo Rolly Carnando/Daniel Martin menjadi wakil kedua yang melangkah ke 16 besar. Peraih emas SEA Games 2021 Vietnam ini lolos usai menumbangkan wakil Prancis Fabien Delrue/William Villeger 21-16, 21-17.

Wakil ketiga yang lolos adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang mengandaskan rekan senegara mantan pelatnas Wahyu Nayaka Aryapangkaryanira/Ade Yusuf Santoso 21-19, 21-16. 

Wakil Indonesia yang turun pada partai terakhir hari pertama, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Fahlevi Isfahani harus kandas dari wakil Korea. Bermain dengan jumlah penonton yang jauh berkurang karena sudah cukup malam, di Istora Senayan Jakarta, Sabar/Reza kalah dua gim langsung 13-21 dan 11-21 dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Usai laga Sabar mengaku kurang bermain maksimal mengingat ia mengalami sedikit masalah di bagian bahu sebelum latihan. "Hal itu sedikit mempengaruhi cara bermain saya sehingga kurang maksimal," kata Sabar.

Reza menambahkan, ia kurang bisa mengontrol permainan lawan. Menurut dia, permainannya tidak sesuai harapan. 

"Lawan mendikte permainan saya saat terpuruk susah untuk mengembalikan permainan lawan. Sebagai pemain non-Pelatnas, jelas lawan sparring patner berbeda membuat kami berbeda dengan pasangan Pelatnas lainnya. Harus ada motivasi diri dari dalam untuk lebih lebih percaya diri lagi sebagai pemain non-Pelatnas," jelas Reza.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement