Rabu 15 Jun 2022 20:28 WIB

BMW akan Uji Baterai Baru yang Lebih Canggih

Baterai Gemini ONE akan menggabungkan dua jenis sel baterai.

Red: Dwi Murdaningsih
BMW. Ilustrasi.
Foto: Reuters
BMW. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BMW akan memasang dan menguji baterai jarak jauh yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan yang berbasis di Michigan, Our Next Energy (ONE). Baterai ini akan diuji coba di SUV listrik iX.

Dikutip Reuters, Selasa (14/6/2022), baterai Gemini ONE akan menggabungkan dua jenis sel baterai, termasuk satu dengan kimia canggih yang dapat menyimpan lebih banyak energi. Baterai ini memungkinkan jangkauan kendaraan 600 mil (965 km) atau lebih di antara pengisian daya.

Baca Juga

Kendaraan prototipe diharapkan akan selesai pada akhir tahun. "Baterai Gemini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baterai kendaraan listrik tradisional seperti kobalt, nikel, grafit dan lithium," menurut pendiri dan kepala eksekutif ONE Mujeeb Ijaz.

Ijaz mengatakan ONE sedang menguji kimia elektroda yang berbeda di Gemini, sambil mengevaluasi potensi pengorbanan dalam biaya, energi, dan keberlanjutan. ONE mungkin menawarkan versi produksi baterai dalam tiga ukuran dan harga yang berbeda, termasuk versi low-end yang harganya sama dengan baterai berbasis nikel dan kobalt konvensional saat ini.

Ijaz mengatakan ONE sedang mendiskusikan pengujian prototipe serupa baterai Gemini dengan perusahaan lain. Pada bulan Maret, perusahaan ventura korporat BMW memimpin putaran pendanaan 65 juta dollar AS di ONE.

Investor lain dalam putaran itu termasuk Coatue Management, Breakthrough Energy Ventures, Assembly Ventures, Flex dan Volta Energy Technologies. Pada bulan Desember, ONE mengatakan prototipe awal baterai Gemini, dipasang di sedan Tesla Model S, memberikan jangkauan lebih dari 750 mil (1.200 km), jauh melebihi kendaraan listrik produksi terbaik di pasar.

Dalam sebuah pernyataan, eksekutif BMW Juergen Hildinger mengatakan pembuat mobil sedang menjajaki peluang untuk mengintegrasikan teknologi baterai ONE ke dalam model jajaran produk BEV (kendaraan listrik baterai) masa depan perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement