Kamis 16 Jun 2022 15:01 WIB

Pahami Business Intelligence dan Business Analysis untuk Bahan Skripsi Anak IT

Prodi Sistem Informasi UNM gelar workshop Business Intelligence dan Business Analysis

Red: Christiyaningsih
Prodi Sistem Informasi UNM gelar workshop Business Intelligence dan Business Analysis.
Foto: UNM
Prodi Sistem Informasi UNM gelar workshop Business Intelligence dan Business Analysis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (prodi) Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyelenggarakan Workshop “Building Performance Dashboard Business Intelligence Analysis”. Workshop digelar secara daring pada Sabtu (11/06) pukul 09.00-12.00 WIB.

Narasumber yang hadir yaitu IT General Manager PT Mora Telematika Indonesia, M. Haddiel Fuad. Bertindak selaku moderator adalah dosen UNM Rani Irma Handayani.

Baca Juga

 

Dalam materinya, Fuad mengatakan Business Intelligence merupakan kumpulan data-data bisnis yang disimpan untuk dilakukan analisis dari kegiatan bisnis dan status Key Performance Indicator (KPI) di perusahaan atau organisasi. Lalu, ada yang disebut sebagai Business Analytics. Menurut Fuad keduanya punya sedikit perbedaan.

“Business Analytics merupakan data-data bisnis yang telah lama disimpan kemudian dilakukan sortir dan cleansing untuk dilakukan Analisa,” ungkap Fuad dalam rilis yang diterima, Selasa (14/6/2022).

Ia menjelaskan salah satu dari fungsi Business Intelligence untuk menampilkan matriks bisnis yang informatif dan selalu up-to-date/realtime untuk membuat dan mendukung pengambilan keputusan dari strategi perusahaan. Sementara Business Analysis mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan perusahaan serta memprediksi kemungkinan kondisi dan peluang di masa depan.

Fuad memberi contoh skenario Business Intelligence Analysis yaitu pada supermarket. Ada alasan mengapa barang yang di supermarket selalu dipindah-pindah dan dari sisi pelanggan memprediksi sifat pelanggan berdasarkan kebiasaan, umur, jenis kelamin, serta produk yang dipilih.

Dalam praktiknya, kebutuhan dan hasil tersebut bisa didapat dengan cara menghitung data menggunakan bantuan tools atau aplikasi. “Untuk tools yang bisa digunakan untuk Business Intelligence seperti Tableu, Microsoft Power BI, Oracle BI, Yellowfin BI, Metadata, Apache Superset, Google data studio. Untuk melakukan Business Analysis bisa dengan Orange, Weka dan Rapidminer,” imbuhnya.

Fuad berharap apa yang telah disampaikan pada workshop kali ini dapat bermanfaat bagi peserta. “Semoga workshop ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu mahasiswa mengenai Business Intelligence dan Business Analysis juga dapat diaplikasikan pada skripsi atau penelitian mahasiswa,” jelasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement