OJK Surakarta Dukung Perluasan Akses Keuangan di Masyarakat

Red: Muhammad Fakhruddin

OJK Surakarta Dukung Perluasan Akses Keuangan di Masyarakat (ilustrasi).
OJK Surakarta Dukung Perluasan Akses Keuangan di Masyarakat (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta mendukung perluasan akses keuangan di kalangan masyarakat, termasuk pedagang pasar tradisional melalui keberadaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Kepala OJK Surakarta Eko Yunianto mengatakan akses keuangan yang terbuka penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu sasaran edukasi terkait akses keuangan ini yakni pedagang pasar tradisional.

"Akses keuangan yang terbuka dan dapat dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat menjadi elemen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui keberadaan TPAKD mampu merespons kebutuhan pendanaan yang berkelanjutan sehingga dapat mendorong tumbuh kembang sektor ekonomi produktif di daerah.

Baca Juga

Ia mengatakan sosialisasi oleh TPAKD bertujuan untuk mendorong ketersediaan akses keuangan formal bagi para pedagang pasar tradisional. "Kegiatan ini merupakan pelaksanaan salah satu program TPAKD Kota Surakarta terkait dengan mendorong akses pembiayaan melalui kredit melawan rentenir atau Kredit Melati dari PUD Bank Solo," katanya.

Ia juga berharap pelaksanaan program kerja TPAKD tersebut dapat meningkatkan inklusi keuangan di kalangan pedagang pasar dan mengurangi dampak rentenir yang banyak beredar di masyarakat, khususnya di wilayah pasar tradisional. "Dalam hal ini, kami terus bersinergi dengan pemerintah daerah agar dapat menciptakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Sebelumnya, OJK mencatat berdasarkan hasil survei yang dilakukan OJK pada 2016-2019, tingkat literasi keuangan menunjukkan adanya peningkatan dari 29,66 persen menjadi 38,03 persen. Sedangkan untuk inklusi keuangan meningkat dari 67,82 persen menjadi 76,19 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Investasi Saham Syariah, Nikmat yang Tak Terdustakan

Bappenas-OJK Tanda Tangani Nota Kesepahaman Kebijakan Pemilihan dan Transformasi Ekonomi

OJK: Pasar Modal Syariah Tumbuh Positif

OJK: 2017-2022 Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Bodong Rp 21 Triliun

57 Perusahaan Sudah Antri, OJK Optimistis Tren IPO Meningkat Tahun Ini

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark