REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES — Pelatih Napoli Luciano Spalletti mengatakan akan sulit untuk timnya finis di posisi empat besar Liga Italia musim depan meski suporter tetap berharap meraih gelar juara.
Dikutip dari Football-Italia, Sabtu (18/6), Spalletti mengatakan saat ini semua orang mengharapkan Napoli dapat mengulangi pencapaian mereka di musim lalu, namun hal itu tidak akan mudah.
"Ini cukup baru bahwa suporter menginginkan Scudetto, tapi itu tidak mudah. Itu akan sangat sulit bagi kami untuk finis di empat besar, karena kami tidak akan memiliki sembilan poin di atas Juventus, atau memiliki jarak yang jauh dengan Roma dan Lazio, Jika kami melakukan seperti tahun lalu, kami bisa bertarung dengan tim besar," ungkap Spalletti.
Pada musim lalu, Napoli mengakhiri musim dengan menduduki posisi ketiga klasemen akhir dengan raihan 79 poin dari 38 pertandingan, terpaut tujuh poin dari AC Milan yang keluar sebagai juara.
Raihan ini juga membuat Napoli mengamankan posisi Liga Champions pada musim 2022/23 setelah sebelumnya sempat terakhir kali tampil di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Eropa tersebut pada musim 2019/20.
"Kami mendapatkan hasil yang bagus, bertahan di zona Liga Champions dari awal hingga akhir. Ada pertandingan di mana kami seharusnya melakukannya dengan lebih baik, dan itu menyakitkan," terang Spalletti.
Jelang bergulirnya musim baru, Napoli telah kehilangan Lorenzo Insigne dan terancam juga ditinggal oleh Dries Mertens yang kontraknya akan habis pada akhir bulan nanti.
Selain itu, beberapa pemain andalan mereka musim lalu seperti Kalidou Koulibaly, Fabian Ruiz dan Victor Osimhen kini masa depannya bersama Napoli masih menjadi tanda tanya.
Para suporter berharap manajemen klub dapat mempertahankan pemain bintang mereka dan mendatangkan beberapa pemain anyar agar bisa bersaing di kompetisi musim depan.