REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab (UEA) mengirim 27 ton bantuan pangan dan pasokan medis untuk pengungsi Ukraina di Polandia. Saat ini, Polandia merupakan negara Eropa yang menampung pengungsi Ukraina terbanyak, yakni lebih dari 3,5 juta orang.
Duta Besar UEA untuk Ukraina Salem Ahmed al-Kaabi mengatakan, lewat bantuan pangan dan medis tersebut, negaranya menegaskan keinginan untuk berkontribusi dalam penanganan krisis kemanusiaan akibat konflik di Ukraina. Negara Teluk itu sebelumnya telah mengirim enam pesawat ke Polandia dan Moldova yang membawa 156 ton makanan, bantuan medis, dan ambulans untuk membantu para pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina setelah invasi Rusia pada 24 Februari.
Dilansir dari Al Arabiya, bantuan tersebut datang sebagai bagian dari komitmen UEA untuk menyumbangkan Rp 74 miliar sebagai tanggapan atas Permohonan Cepat Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). The Dubai International Humanitarian City (IHC) juga mengirim 124 ton pasokan bantuan dan peralatan tempat tinggal dengan organisasi internasional lainnya di kota itu, menurut laporan kantor berita UEA, Emirates News Agency (WAM), dalam laporannya, Sabtu (18/6/2022).
Bantuan tersebut menjadi bagian dari komitmen UEA untuk menyumbangkan lima juta dolar AS sebagai tanggapan atas Permohonan Cepat Kemanusiaan PBB. Sejauh ini UEA telah mengirim enam pesawat ke Polandia dan Moldova yang membawa 156 ton makanan, bantuan medis, serta ambulans.