Ahad 19 Jun 2022 07:25 WIB

Uni Emirat Arab Kirim 27 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Ukraina di Polandia

Polandia merupakan negara Eropa yang menampung pengungsi Ukraina terbanyak.

Rep: Kamran Dikarma, Alkhaledi kurnialam/ Red: Reiny Dwinanda
Pengungsi berjalan setelah melarikan diri dari perang dari negara tetangga Ukraina di perbatasan di Medyka, Polandia tenggara, Minggu, 3 April 2022. Uni Emirat Arab (UEA) mengirim 27 ton bantuan pangan dan pasokan medis untuk pengungsi Ukraina di Polandia.
Foto: AP/Sergei Grits
Pengungsi berjalan setelah melarikan diri dari perang dari negara tetangga Ukraina di perbatasan di Medyka, Polandia tenggara, Minggu, 3 April 2022. Uni Emirat Arab (UEA) mengirim 27 ton bantuan pangan dan pasokan medis untuk pengungsi Ukraina di Polandia.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab (UEA) mengirim 27 ton bantuan pangan dan pasokan medis untuk pengungsi Ukraina di Polandia. Saat ini, Polandia merupakan negara Eropa yang menampung pengungsi Ukraina terbanyak, yakni lebih dari 3,5 juta orang.

Duta Besar UEA untuk Ukraina Salem Ahmed al-Kaabi mengatakan, lewat bantuan pangan dan medis tersebut, negaranya menegaskan keinginan untuk berkontribusi dalam penanganan krisis kemanusiaan akibat konflik di Ukraina. Negara Teluk itu sebelumnya telah mengirim enam pesawat ke Polandia dan Moldova yang membawa 156 ton makanan, bantuan medis, dan ambulans untuk membantu para pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina setelah invasi Rusia pada 24 Februari.

Baca Juga

Dilansir dari Al Arabiya, bantuan tersebut datang sebagai bagian dari komitmen UEA untuk menyumbangkan Rp 74 miliar sebagai tanggapan atas Permohonan Cepat Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). The Dubai International Humanitarian City (IHC) juga mengirim 124 ton pasokan bantuan dan peralatan tempat tinggal dengan organisasi internasional lainnya di kota itu, menurut laporan kantor berita UEA, Emirates News Agency (WAM), dalam laporannya, Sabtu (18/6/2022).

Bantuan tersebut menjadi bagian dari komitmen UEA untuk menyumbangkan lima juta dolar AS sebagai tanggapan atas Permohonan Cepat Kemanusiaan PBB. Sejauh ini UEA telah mengirim enam pesawat ke Polandia dan Moldova yang membawa 156 ton makanan, bantuan medis, serta ambulans.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement