Ahad 19 Jun 2022 11:28 WIB

Elon Musk Dituntut Investor Tesla Akibat Abaikan Keluhan Diskriminasi-Pelecehan Seksual

Elon Musk dan jajarannya di Tesla dituduh timbulkan budaya toksik di tempat kerja.

CEO Tesla Elon Musk. Seorang investor menggugat Musk dan jajarannya di Tesla atas lingkungan kerja yang toksik.
Foto: EPA-EFE/Patrick Pleul
CEO Tesla Elon Musk. Seorang investor menggugat Musk dan jajarannya di Tesla atas lingkungan kerja yang toksik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pemegang saham Tesla Inc menggugat CEO Elon Musk dan jajarannya. Ia menuduh mereka mengabaikan untuk menangani keluhan tentang diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja, dan menimbulkan "budaya yang beracun di tempat kerja.

Gugatan pada pertengahan pekan ini adalah yang terbaru terhadap Tesla yang telah dituduh melakukan diskriminasi rasial dan pelecehan seksual di pabriknya. "Tesla telah menciptakan budaya kerja beracun yang didasarkan pada pelecehan dan diskriminasi rasis dan seksis terhadap karyawannya sendiri," kata investor itu, Solomon Chau, dikutip dari Reuters, Ahad (19/6/2022).

Baca Juga

"Lingkungan kerja yang beracun ini telah berlangsung secara internal selama bertahun-tahun, dan baru belakangan ini kebenaran tentang budaya Tesla muncul," ujar Chau dalam pengaduan.

Chau menjelaskan, budaya tempat kerja Tesla yang beracun telah menyebabkan kerugian finansial dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada reputasi perusahaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement