In Picture: Antisipasi Paparan Covid-19, Calon Jamaah Haji Kota Bandung Tes PCR Jauh Hari
Tes PCR dilakukan 2 minggu sebelum keberangakatan untuk mengantisipasi masa karantina.
Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi
Tes PCR untuk para calon jamaah haji di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (20/6). Tes PCR tersebut dilakukan mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dengan maksud agar calon jamaah haji yang positif covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Para calon jamaah haji antre untuk tes Tes PCR di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (20/6). Tes PCR tersebut dilakukan mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dengan maksud agar calon jamaah haji yang positif covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Tes PCR untuk para calon jamaah haji di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (20/6). Tes PCR tersebut dilakukan mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dengan maksud agar calon jamaah haji yang positif covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Tes PCR untuk para calon jamaah haji di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (20/6). Tes PCR tersebut dilakukan mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dengan maksud agar calon jamaah haji yang positif covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para calon jamaah haji antre untuk tes Tes PCR di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (20/6/2022). Tes PCR tersebut dilakukan mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dengan maksud agar calon jamaah haji yang positif covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan.
Fotografer
sumber : Republika
Advertisement