Senin 20 Jun 2022 16:55 WIB

In Picture: Antisipasi Paparan Covid-19, Calon Jamaah Haji Kota Bandung Tes PCR Jauh Hari

Tes PCR dilakukan 2 minggu sebelum keberangakatan untuk mengantisipasi masa karantina.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi

Tes PCR untuk para calon jamaah haji di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (20/6). Tes PCR tersebut dilakukan mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dengan maksud agar calon jamaah haji yang positif covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para calon jamaah haji antre untuk tes Tes PCR di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (20/6). Tes PCR tersebut dilakukan mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dengan maksud agar calon jamaah haji yang positif covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Tes PCR untuk para calon jamaah haji di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (20/6). Tes PCR tersebut dilakukan mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dengan maksud agar calon jamaah haji yang positif covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Tes PCR untuk para calon jamaah haji di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (20/6). Tes PCR tersebut dilakukan mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dengan maksud agar calon jamaah haji yang positif covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para calon jamaah haji antre untuk tes Tes PCR di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (20/6/2022). Tes PCR tersebut dilakukan mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dengan maksud agar calon jamaah haji yang positif covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan.

Fotografer

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement