Selasa 21 Jun 2022 05:15 WIB

Kapolda Papua Minta Brimob dan TNI Tingkatkan Kewaspadaan

Peringatan itu disampaikan menyusul aksi penyerangan dan perampasan senjata Brimob.

Red: Teguh Firmansyah
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Foto: Dok Polri
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  -- Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta aparat keamanan, khususnya Brimob dan TNI, yang berada di pos-pos meningkatkan kewaspadaan. Peringatan itu disampaikan usai aksi penyerangan dan perampasan dua pucuk senjata api di Napua, Kabupaten Jayawijaya.

"Saya sudah minta pos-pos Brimob dan TNI, terutama di sekitar Wamena, Kabupaten Jayawijaya, hingga Kabupaten Nduga meningkatkan kewaspadaannya, " tegas Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Senin.

Baca Juga

Dia mengakui dari laporan yang diterima saat ini dua pucuk senjata api yang dirampas dari almarhum Bripda Diego Rumaropen sudah berada di tangan KKB Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya. Untuk itu, Kapolda Papua ini meminta anggota TNI dan Polri meningkatkan kewaspadaan dan jangan sampai jatuh korban baik masyarakat maupun anggota TNI-Polri.

Dia mengatakan, atas kejadian perampasan senjata ini pihaknya akan melakukan penegakan hukum dan berupaya menangkap para pelaku sekaligus menemukan kembali kedua pucuk senjata api yang dirampas anggota KKB.