Selasa 21 Jun 2022 14:21 WIB

In Picture: Sidang Tipikor Mantan Panitera PN Surabaya Timur

Sidang kasus dugaan menerima suap pengurusan perkara di PN Surabaya Jawa Timur..

Rep: Umarul Faruq/ Red: Yogi Ardhi

Terdakwa mantan panitera pengganti Hamdan (layar kiri) menjalani sidang dakwaan secara daring di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (21/6/2022). Hamdan bersama mantan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Itong Isnaeni Hidayat dan pengacara Hendro Kasiono menjadi terdakwa dalam kasus dugaan menerima suap pengurusan perkara di PN Surabaya Jawa Timur. (FOTO : ANTARA/Umarul Faruq)

Terdakwa mantan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Itong Isnaeni Hidayat (layar kiri) menjalani sidang dakwaan secara daring di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (21/6/2022). Itong Isnaeni Hidayat bersama panitera pengganti Hamdan dan pengacara Hendro Kasiono menjadi terdakwa dalam kasus dugaan menerima suap pengurusan perkara di PN Surabaya Jawa Timur. (FOTO : ANTARA/Umarul Faruq)

Terdakwa mantan pengacara Hendro Kasiono (layar kiri) menjalani sidang dakwaan secara daring di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (21/6/2022). Hendro Kasiono bersama mantan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Itong Isnaeni Hidayat dan panitera pengganti Hamdan menjadi terdakwa dalam kasus dugaan menerima suap pengurusan perkara di PN Surabaya Jawa Timur. (FOTO : ANTARA/Umarul Faruq)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Terdakwa mantan panitera pengganti Hamdan (layar kiri) menjalani sidang dakwaan secara daring di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (21/6/2022).

Hamdan bersama mantan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Itong Isnaeni Hidayat dan pengacara Hendro Kasiono menjadi terdakwa dalam kasus dugaan menerima suap pengurusan perkara di PN Surabaya Jawa Timur. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement