Rabu 22 Jun 2022 06:14 WIB

Presiden Nasser: Mbappe tidak Mata Duitan

Mbappe disebutnya tertarik pada proyek PSG dalam sepak bola dan olahraga.

Rep: dip purwadi/ Red: Partner
.
.

Kylian Mbappe. (Twitter/@KMbappe)
Kylian Mbappe. (Twitter/@KMbappe)

KARTUMERAH -- Presiden Paris Saint Germain (PSG), Nasser Al Khelaifi, membela Kylian Mbappe yang menolak bergabung dengan Real Madrid. Nasser menegaskan bahwa Mbappe memilih bertahan bersama PSG bukan karena uang.

‘’Saya sangat menghormati Real Madrid sebagai klub. Mereka adalah klub yang hebat, tetapi Kylian tidak pernah memutuskan untuk memperbarui kontrak demi uang,’’ kata Nasser dalam wawancara dengan harian ternama Spanyol, Diario Marca, Selasa (22/6/2022).

Nasser mengatakan tawaran Real Madrid lebih menggiurkan dari nilai perpanjangan kontrak PSG. Sejumlah klub elite Liga Inggris seperti Chelsea, Liverpool dan Manchester United pun tertarik memboyong Mbappe dari Stade de France.

Tetapi, kata Nasser, Mbappe akhirnya memilih bertahan di Paris Saint Germain. ‘’Dan, kami tidak pernah berbicara dengannya atau keluarganya tentang masalah uang sampai detik-detik terakhir negosiasi,’’ ujar Nasser menegaskan.

Mbappe disebutnya tertarik pada proyek PSG dalam sepak bola dan olahraga. Sebagai warga Paris dan orang Prancis, Mbappe ingin tinggal di PSG untuk mewakili kota dan negaranya.

Nasser pun mengecam pihak-pihak yang menyebut Mbappe mata duitan karena memilih bertahan bersama Les Parisiens. Karena, nominal tawaran Real Madrid ternyata lebih tinggi dari nilai kontrak perpanjangan PSG.

‘’Tidak adil apa yang dikatakan tentang dia,’’ ujar Nasser. ‘’Bagi mereka (Mbappe keluarga), uang bukanlah hal yang paling penting. Mereka ingin menang dan mereka menginginkan proyek olahraga.’’

sumber : https://kartumerah.republika.co.id/posts/158156/presiden-nasser-mbappe-tidak-mata-duitan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement