Rabu 22 Jun 2022 08:44 WIB

Alumni Prakerja Pelatihan Pijar Mahir Telkom Siap Hadapi Tantangan Masa Depan

Program Kartu Prakerja telah terbukti memberikan dampak positif bagi penerima.

Red: Agus Yulianto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara pertemyan alumni prakerja dari Seluruh Indonesia di SJCC akhir pekan lalu.
Foto: Istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara pertemyan alumni prakerja dari Seluruh Indonesia di SJCC akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 8.000 perwakilan alumni prakerja dari seluruh wilayah Indonesia berkumpul di Sentul International Convention Center (SICC), akhir pekan lalu. Acara yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan kabinetnya diikuti secara antusias dan seksama oleh para peserta. 

Sekitar 300 perwakilan alumni dari seluruh kabupaten di Indonesia turut hadir dan berkesempatan berdialog dengan Presiden Jokowi, di mana empat di antaranya adalah alumni prakerja dari Pijar Mahir. 

Keempat alumni tersebut adalah Masriani Rajagukguk dari Tapanuli Utara, Bahrul Fauzi dari Solok Selatan, Fauzi dari Aceh Barat Daya, dan Sairi Alpiansari dari Murung Raya. Selain itu, acara juga berlangsung secara live streaming melalui Zoom dan YouTube. 

"Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset terpenting dari negara kita. Karena itu adalah kunci untuk hadapi tantangan masa depan,” ujar Jokowi, dalam sambutan. 

Maka dari itu, menurut Jokowi, program prakerja ini hadir untuk memfasilitasi agar masyarakat bisa mengembangkan keahliannya.  "Pesan saya, agar kita semua bisa lebih produktif untuk membangun negara Indonesia," katanya.

Menurut Executive Vice President Digital Business Telkom Indonesia di Jakarta,  platform Pijar Mahir yang merupakan lembaga pembelajaran online bersertifikasi yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk untuk membantu masyarakat agar memiliki keahlian.

“Telkom Indonesia melalui Pijar Mahir siap bantu alumni prakerja hadapi tantangan masa depan yang semakin kompetitif melalui program dan video pelatihan bersertifikat yang berkualitas,” ujar Saiful Hidajat, dalam siaran pernya yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/6/2022). 

Prasabri Pesti, Head of Education Ecosystem Telkom Indonesia menambahkan, sebagai mitra resmi program kartu prakerja, pihaknya selalu memberikan pelatihan yang terbaik bagi masyarakat agar meningkatkan kualitas keahlian mereka di bidangnya masing-masing. 

Program Kartu Prakerja telah terbukti memberikan dampak positif bagi penerima program dan mampu mentransformasi postur pasar kerja di Indonesia. Hasil survei evaluasi sejak 2020 hingga 2022 telah membuktikan bahwa 30 persen penerima Kartu Prakerja, yang sebelumnya menganggur, kini telah bekerja atau berwirausaha. 

"Saya banyak menambah skill setelah ikut pelatihan di Pijar Mahir pakai kartu Prakerja. Bikin lebih pede karena makin banyak ilmunya," kata Fauzi. 

"Lebih siap dan yakin merantau di Ibukota dengan ikut pelatihan yang saya butuhin di Pijar Mahir," timpal Masriani. 

Pijar Mahir merupakan bagian dari Leap Telkom Digital, umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Leap secara resmi hadir pada bulan Maret 2022. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement