Rabu 22 Jun 2022 22:54 WIB

Bendungan Sepaku Semoi Dibangun untuk Kebutuhan Air di IKN Baru

Menteri PUPR sebut Bendungan Sepaku Semoi akan penuhi kebutuhan air IKN hingga 2030

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Maket Istana Kepresidenan di Nusantara yang menjadi ibu kota negara baru yang sekarang masuk wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani meninjau progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022). Bendungan yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan air baku dan mereduksi banjir kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Foto: Tangkapan layar .
Maket Istana Kepresidenan di Nusantara yang menjadi ibu kota negara baru yang sekarang masuk wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani meninjau progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022). Bendungan yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan air baku dan mereduksi banjir kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani meninjau progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022). Bendungan yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan air baku dan mereduksi banjir kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

“Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi  penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu," kata Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (22/6/2022). 

Basuki menjelaskan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dioptimalkan fungsinya untuk menyediakan air baku kawasan IKN berkapasitas dua ribu liter per detik dan Kota Balikpapan sebesar 500 liter per detik. Bendungan ini juga diproyeksikan sebagai infrastruktur pengendali banjir kawasan IKN sebesar 55 persen. 

Dia menuturkan juga sudah memberikan arahan kepada jajarannya agar menambahkan pada beton-beton bangunan utama bendungan dengan ornamen-ornamen kearifan lokal. Dengan begitu tampilannya lebih artistik, tidak hanya pada lansekap bendungan tetapi juga bagian bangunan inti bendungan.