Kamis 23 Jun 2022 15:16 WIB

In Picture: Abrasi Pantai Ancam Permukiman Warga Desa Dadap Juntinyuat

Abrasi sepanjang dua kilometer itu terjadi akibat gelombang tinggi musim angin timur.

Rep: Dedhez Anggara / Red: Yogi Ardhi

Perangkat desa melihat kondisi abrasi yang terjadi di bibir pantai desa Dadap, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022). Abrasi sepanjang dua kilometer itu terjadi akibat gelombang tinggi musim angin timur dan mengancam puluhan hektar area pemukiman dan pertanian di desa itu. (FOTO : ANTARA/Dedhez Anggara)

Perangkat desa melihat kondisi abrasi yang terjadi di bibir pantai desa Dadap, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022). Abrasi sepanjang dua kilometer itu terjadi akibat gelombang tinggi musim angin timur dan mengancam puluhan hektar area pemukiman dan pertanian di desa itu. (FOTO : ANTARA/Dedhez Anggara)

Perangkat desa melihat kondisi abrasi yang terjadi di bibir pantai desa Dadap, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022). Abrasi sepanjang dua kilometer itu terjadi akibat gelombang tinggi musim angin timur dan mengancam puluhan hektar area pemukiman dan pertanian di desa itu. (FOTO : ANTARA/Dedhez Anggara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Perangkat desa melihat kondisi abrasi yang terjadi di bibir pantai desa Dadap, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022). Abrasi sepanjang dua kilometer itu terjadi akibat gelombang tinggi musim angin timur dan mengancam puluhan hektar area pemukiman dan pertanian di desa itu. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement