REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Zidane Zidane mengungkapkan dirinya berhasrat untuk melatih tim nasional (timnas) Prancis, dibandingkan mengambil tanggung jawab di Paris Saint-Germain (PSG) atau klub lain. Mantan pelatih Real Madrid itu memang terus dikabarkan menjadi kandidat pengganti Mauricio Pochettino di PSG.
Zidane juga sempat diisukan dengan Manchester United sebelum penunjukan Erik ten Hag. ''Saya belum selesai dengan Les Bleus,'' ujar Zidane kepada koran Prancis L'Equipe, dikutip dari Marca, Kamis (23/6/2022).
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi mengaku kalau klubnya sangat menghormati Zidane. Ia mengaku sangat menyukai Zidane sebagai seorang pemain maupun sebagai pelatih. Namun Al-Khelaifi menegaskan belum pernah melakukan pendekatan baik langsung maupun tidak langsung.
''Banyak hal yang keluar dari media, tapi kami tidak pernah bicara dengannya,'' jelas Al-Khelaifi.
Salah satu hambatan Zidane untuk melatih Prancis adalah Didier Deschamps. Deschamps telah membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League terakhir. Ia pun memiliki hak untuk meninggalkan tim nasional kapan pun ia mau, kecuali jika terjadi bencana di Qatar.
Bertugas sejak 2012, kapten timnas Prancis yang juara Piala Dunia 1998 itu bisa menutup siklus dengan Piala Dunia ketiganya, kompetisi besar kelimanya dengan tim nasional. Karena itu, jika Deschamps pergi dan Zidane belum melatih tim lain, maka akan aneh jika Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tidak mengisi kekosongan dengan salah satu legenda sepak bola Prancis tersebut.