Jumat 24 Jun 2022 10:46 WIB

Instruktur Cisco NetAcad UNM, Hadiri Netacad Mini Conference 2022

Tujuan Cisco NetAcad untuk memberdayakan semua orang dengan peluang karier.

Red: Gita Amanda
Cisco Systems Indonesia mengadakan kegiatan untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan dari para instrukturnya, salah satu kegiatannya ialah NetAcad Mini Conference.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Cisco Systems Indonesia mengadakan kegiatan untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan dari para instrukturnya, salah satu kegiatannya ialah NetAcad Mini Conference.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Cisco Networking Academy (NetAcad) merupakan program pendidikan TI (Teknologi Informasi) dan keamanan siber global yang bermitra dengan lembaga pembelajaran di seluruh dunia. Tujuan Cisco NetAcad untuk memberdayakan semua orang dengan peluang karier.

Baru-baru ini, Cisco Systems Indonesia mengadakan kegiatan untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan dari para instrukturnya, salah satu kegiatannya ialah NetAcad Mini Conference, yang berlangsung secara luring di Paviliun Sunda, Jl. LLRE Martadinata No.97, Citarum, Bandung Wetan, Bandung, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga

Kegiatan ini hampir secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan untuk mempertemukan para Instruktur Cisco NetAcad Indonesia, guna menjalin silaturahim dan juga update info-info terkini terkait perkembangan dunia IT khususnya terkait Cisco itu sendiri.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia, sudah memiliki Cisco NetAcad sejak tahun 2016. Pada kegiatan NetAcad Mini Conference 2022 ini, Instruktur Cisco NetAcad UNM turut diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut, yakni Jordy Lasmana Putra.

Jordy menyampaikan bahwa, program Cisco Corporate Social Responsibility terbesar dan terlama dari Cisco Systems, Inc merupakan sebuah konglomerat teknologi multinasional yang berkantor pusat di San Jose, California, Amerika Serikat.

“Cisco mengembangkan, memproduksi, dan menjual perangkat keras jaringan, perangkat lunak jaringan, peralatan telekomunikasi, serta produk dan jasa berteknologi tinggi lainnya,” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (24/6/2022).

Cisco NetAcad di Indonesia, terangnya, sudah berjalan sejak tahun 1998 dan telah memberikan kesempatan pada lebih dari 335 ribu pelajar di Indonesia. Hal ini terjadi berkat dukungan dari lembaga pendidikan di Indonesia, baik  Sekolah maupun Perguruan Tinggi yang mengirimkan guru/dosennya untuk menjadi instruktur di Cisco NetAcad.

“Instruktur yang sudah tergabung tidak hanya dilepas begitu saja oleh Cisco Systems, khususnya di Indonesia. Salah satu, kegiatan pengembangan pengetahuan dan kemampuan para instruktur melalui NetAcad Mini Conference 2022 ini,” ungkapnya.

Ia mengaku, ini merupakan pertama kalinya mengikuti kegiatan ini setelah setahun tergabung menjadi instrutkur di Cisco NetAcad. “Dengan sangat antusias dan penuh rasa penasaran saya ikuti kegiatan Mini Conference ini,” tandasnya.

Kegiatan ini, imbuhnya menjelaskan, sangat bermanfaat bagi para Instruktur Cisco NetAcad, selain menambah pengetahuan teknologi dan perkembangan Cisco juga sebagai ajang silaturahmi.

“Melalui kegiatan ini pengetahuan saya dapat terbaharui tentang perkembangan teknologi Cisco. Selain itu pada kegiatan ini juga menjadi ajang jalin silaturahmi dengan para expert-expert di bidang IT,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement