Menyebar di 48 negara
Cacar monyet, yang menyebar melalui kontak dekat dan pertama kali ditemukan pada monyet, sebagian besar terjadi di Afrika barat dan tengah, dan hanya kadang-kadang menyebar di tempat lain. Di kawasan Asia Pasifik, tercatat Singapura, Korea Selatan, dan Australia juga telah melaporkan kasus cacar monyet.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terima laporan lebih dari 3.200 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi dari 48 negara dan satu kematian. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Kamis (23/6/2022) mengatakan, ada kebutuhan untuk pengawasan intensif di masyarakat yang lebih luas.
Tedros mengatakan bahwa kasus di negara-negara nonendemi masih didominasi oleh laki-laki yang berhubungan seksual dengan sesama jenis atau homoseksual. Cacar monyet disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.
"Penularan dari orang ke orang sedang berlangsung dan banyak yang mengabaikan," kata Tedros pada pertemuan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional.