Jumat 24 Jun 2022 22:34 WIB

Puluhan Ribu Vaksin PMK Didistribusikan di Lampung

Vaksin tersebut segera didistribusikan ke 15 kabupaten/kota di Lampung.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Ternak sapi yang sudah mendapatkan suntikan vaksin PMK (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Ternak sapi yang sudah mendapatkan suntikan vaksin PMK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kementrian Pertanian telah mengirimkan sebanyak puluhan ribu dosis vaksin ke Lampung untuk mencegah hewan ternak dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Vaksin tersebut segera didistribusikan ke 15 kabupaten/kota di Lampung, Sabtu (25/6/2022). 

Empat kabupaten yang telah diserang PMK yakni Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Lampung Timur, dan Mesuji. Hewan ternak dari empat kabupaten tersebut disetop untuk dikirim ke luar daerah, untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK kepada peternakan hewan daerah lain.

Baca Juga

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lampung Lili Mawarti membenarkan, saat ini puluhan ribu dosis vaksin PMK sudah diterima Lampung, dan saat ini sudah disimpan dan diamankan di cold storage Balai Veteriner Lampung. “Sudah siap didistribusikan,” katanya, Jumat (24/6/2022).

Dia mengatakan, distribusi vaksin PMK ke 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung akan dimulai pada Sabtu (25/6/2022) secara bertahap. Pencanangan vaksinasi PMK untuk hewan ternak yang belum terinfeksi PMK tersebut dipusatkan di Kabupaten Lampung Tengah.

Penggunaan dosis vaksin PMK yang telah diterima Provinsi Lampung, harus segera didistribusikan dan disuntikkan kepada hewan ternak yang sehat, bukan yang sedang terjangkit PMK. Masa kedaluarsa dosis vaksin PMK tersebut sebelum Hari Raya Idul Adha.

Disnakeswan Lampung mendata pada Selasa (21/6/2022), terdapat ratusan sapi empat kabupaten terinfeksi PMK. Di antaranya, Kabupaten Tulangbawang terdapat 121 sapi, Kabupaten Tulangbawang Barat 78 sapi, Kabupaten Lampung Timur 82 sapi, dan Kabupaten Mesuji 18 sapi.

Dari jumlah total sapi terinfeksi PMK sebanyak 229 sapi terdapat empat sapi mati, 14 sapi dipotong paksa, 168 sapi dinyatakan sembuh. Di Tulangbawang terdapat 121 sapi terserang PMK, dua sapi mati, 14 sapi dipotong paksa, dan 53 sapi sembuh. 

Sedangkan di Tulangbawang Barat terdapat 78 sapi terserang PMK, satu sapi mati, dan 53 sapi sembuh. Kemudian di Kabupaten Lampung Timur ada 82 sapi PMK, satu mati, dan 18 sapi sembuh. Sedangkan Kabupaten Mesuji terdapat 18 sapi PMK, namun semuanya sembuh. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement