Senin 27 Jun 2022 07:02 WIB

Imah Mamih, Vila Bergaya Jerman di Kawasan Wisata Situ Gunung

Sukabumi dikenal kaya dengan destinasi wisata alam, salah satunya Situ Gunung.

Red: Heri ruslan
Vila Imah Mamih di Kawasan Wisata Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.
Foto: dok imah mamih
Vila Imah Mamih di Kawasan Wisata Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Musim libur sekolah telah tiba. Anda ingin  menikmati indahnya pemandangan, udara segar dan sejuknya pegunungan? Berlibur ke destinasi wisata bernuansa alam bisa menjadi pilihan keluarga.  Sukabumi, Jawa Barat, bisa menjadi pilihan. Ya, Sukabumi sejak dulu dikenal kaya dengan destinasi wisata alam yang memanjakan.

Salah satu destinasi wisata alam yang dapat Anda nikmati bersama keluarga adalah Taman Wisata Situ Gunung.  Kawasan yang berlokasi di Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, itu memiliki beragam obyek wisata yang memanjakan, seperti danau, air terjun, dan hutan. Di kawasan itu telah hadir obyek wisata yang ikonik bernama Jembatan Gantung atau Suspension Bridge.

Jembatan gantung yang disebut-sebut sebagai yang terpanjang se-Asia Tenggara itu menjadi salah satu destinasi wisata primadona di Jawa Barat. Betapa tidak, panjangnya mencapai 243 meter. Tak heran, jika Kawasan Wisata Situ Gunung menjadi pilihan masyarakat dari berbagai wilayah di Tanah Air, khususnya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Untuk menikmati keindahan panorama alam serta kesegaran udara Taman Wisata Situ Gunung, para wisatawan sebaiknya bermalam. Di Kawasan wisata ini, para pelancong bisa menginap di Vila atau Camping.  Vila “Imah Mamih” adalah salah satu tempat penginapan unik yang berlokasi di sekitar Taman Wisata Situ Gunung.  Vila dua lantai itu terbilang berbeda dibandingkan penginapan lainnya.

Mengapa berbeda? Ya, karena Vila Imah Mamih hadir dengan desain bergaya Eropa-Jerman. Vila Imah Mamih yang berlokasi di Jalan Situ Gunung KM 7 Kadudampit itu berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter. Imah Mamih menawarkan pengalaman bermalam yang berkesan bagi para wisatawan. 

“Imah Mamih adalah tempat yang paling tepat untuk beristirahat dan menikmati udara pegunungan sebelum dan atau sesudah menikmati petualangan di Jembatan Gantung Situgunung,” ujar Hendra, pengelola Vila Imah Mamih. Menurut dia, bermalam di vila yang mengusung tagline “Homie dan Asri” itu para tamu bisa menikmati suasana Jerman di kawasan pegunungan Sukabumi. 

Vila Imah Mamih menawarkan fasilitas penginapan berkelas. Ada enam kamar tidur, terdiri dari dua family room, dua kamar VIP, dan dua kamar twin. Vila dengan arsitektur khas Jerman itu dilengkapi dengan  empat kamar mandi. “Ada  dua kamar mandi basah plus  water heater dan dua kamar mandi kering,” ungkap Hendra.

Imah Mamih cocok digunakan sebagai tempat menginap saat liburan ataupun acara keluarga serta reuni. Vila ini, kata Hendra, menyediakan dua ruang keluarga  dengan televisi berukuran 43 inch dan 60 inch. + 1 tv 43 inh, 1 tv 60 inch. Para tamu juga bisa menggunakan dua unit kulkas dan satu unit dispenser yang tersedia di vila tersebut.

Bagi tamu yang ingin memasak, Vila Imah Mamih juga menyediakan dua ruangan dapur. Untuk tempat bersantap, vila ini menyediakan meja makan di teras menghadap ke taman yang asri. Anda pun tak perlu khawatir soal tempat parkir, sebab Vila ini memiliki lahan parkir yang luas.

“Selain bisa digunakan untuk liburan, Imah Mamih juga bisa digunakan untuk acara keluarga, rapat ataupun arisan, pesta perkawinan dan sesi  pemotretan pra-weding,” kata Hendra.  Untuk anak-anak juga tersedia arena permainan di halaman rumput yang luas di bagian depan vila. Imah Mamih juga dilengkapi dengan fasilitas ibadah, berupa mushala.

Vila Imah Mamih terbilang strategis. Jaraknya dari Taman Wisata Situ Gunung hanya sekitar 3 km.  Imah mamih, kata Hendra, bisa dijangkau kendaraan pribadi dan umum maupun kendaraan online. Pengunjung dari wilayah Jabodetabek juga bisa menggunakan Kereta Api Pangrango dari Bogor dan turun di Stasiun Cisaat.

“Dari Stasiun Cisaat hanya 30 menit menggunakan kendaraan online atau umum untuk sampai ke lokasi,” ujar Hendra. Bagi Anda yang menumpang bus, bisa menggunakan kendaraan online dari Terminal Sukabumi menuju Imah Mamih. “Sedangkan, bagi yang menggunakan kendaraan pribadi,  setelah sampai di Polsek Cisaat, Anda tinggal menuju arah jalan Kadudampit sejauh 7 km untuk mencapai lokasi.”

Nah, bagi Anda yang akan memutuskan healing di Taman Wisata Situ Gunung dan Suspension Bridge, tak salah bila Anda memilih Imah Mamih sebagai tempat penginapan. Selamat berlibur dan berwisata, ya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.

(QS. Al-A'raf ayat 54)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement