Sabtu 18 Jun 2022 19:37 WIB

Gerakan Sukabumi Bersih, Edukasi Warga tak Buang Sampah ke Sungai

Ada sebanyak 132 orang petugas dan relawan yang ikut dalam kegiatan ini.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
BPBD dan relawan membersihkan Sungai Cipelang, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi dari sampah, Sabtu (18/6/2022).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
BPBD dan relawan membersihkan Sungai Cipelang, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi dari sampah, Sabtu (18/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Beragam cara dilakukan untuk mengedukasi warga agar tidak membuang sampah ke sungai. Salah satunya dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Forum Pengurangan Resiko Bencana Kota Sukabumi melaunching gerakan Sukabumi bersih di aliran Sungai Cipelang, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu (18/6/2022).

Aksi tersebut untuk menjaga kebersihan di aliran Sungai Cipelang dari sampah dan bagian dari upaya mitigasi bencana. Launching program Sukabumi Bersih "Amankan, Selamatkan, Bebaskan" Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Sukabumi Kota Sukabumi Sungai Cipelang (mulut) ini dihadiri ratusan relawan.

Baca Juga

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani menambahkan, launching aksi Sukabumi Bersih ini diinisiasi forum pengurangan resiko bencana dari 67 komunitas, lembaga, dan relawan. "Kami bertekad menyelamatkan, membebaskan, dan memgamankan dari sampah atau mitigasi bahaya banjir,'' kata dia.

Imran mengatakan, ada sebanyak 132 orang petugas dan relawan yang ikut dalam kegiatan ini. ''Warga menyambut baik dari kota kabupaten dan antusias mengikuti dan ke depan mereka menjaga aliran sungai,'' imbuh dia.

''Kami ucapkan terimakasih kepada BPBD dan relawan dari berbagai komunitas yang mempunyai komitmen untuk menjaga kebersihan salah satunya kebersihan sungai,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang ikut ambil bagian dalam gerakan itu.

Ikhtiar terbaik ini kata dia jadi ajang edukasi kepada warga. Khususnya bagaimana menjaga kebersihan sungai dan berharap warga disiplin dengan lingkungan. Selain itu pemkot akan berkoordinasi dengan Kabupaten Sukabumi yang wilayahnya dialiri Sungai Cipelang.

''Koordinasi seringkali dilakukan dan yang terpenting melakukan aksi bersama komunikasi dan aksi bersama menjaga kebersihan,'' kata Fahmi. Harapannya aliran sungai bersih.

Di sisi lain lanjut Fahmi, pemda mengimbau kepada warga taat aturan terkait bangunan di sempadan sungai. Sebab keberadaan sempadan sungai harus sesuai aturan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement