Sabtu 02 Jul 2022 02:10 WIB

Daud Yordan Pertahankan Gelar Usai Menang TKO atas Panya Uthok

Pada ronde kedua, perbedaan postur antara Daud dan Panya terlihat jelas

Red: Israr Itah
Petinju Indonesia Daud Yordan (kanan) memukul petinju Thailand Panya Uthok pada pertarungan WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Daud Yordan mempertahankan sabuk juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super setelah menang TKO atas Panya Uthok di ronde keenam.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Petinju Indonesia Daud Yordan (kanan) memukul petinju Thailand Panya Uthok pada pertarungan WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Daud Yordan mempertahankan sabuk juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super setelah menang TKO atas Panya Uthok di ronde keenam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Daud Yordan mempertahankan gelar juara kelas ringan super WBC Asian Boxing Council Silver setelah menang technical knockout (TKO) ronde keenam atas petinju Thailand Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7) malam WIB.Dalam pertandingan 10 ronde tersebut, Daud memulai ronde pertama dengan baik. 

Petinju berjuluk Cinoini langsung menekan sejak lonceng dibunyikan. Dia beberapa kali melakukan pukulan cross dan jab ke arah Panya Uthok.

Di sisi lain, Panya terus bertahan dan sesekali melancarkan serangan. Pada ronde pertama jual beli pukulan sempat terjadi, namun secara keseluruhan Daud mendominasi.

Memasuki ronde kedua, Daud membuka dengan menekan lawan melalui jab kiri. Lawan juga tak tinggal diam. Dia berhasil mendaratkan pukulan keras ke wajah Daud dalam pertandingan yang berlangsung sengit.

Pada ronde kedua, perbedaan postur antara Daud dan Panya terlihat jelasDaud yang lebih tinggi leluasa melancarkan pukulan, sedangkan Panya berusaha bermain jarak dekat.

Memasuki ronde ketiga, Daud langsung menyerang dengan pukulan kombinasi. Panya masih dengan pola yang sama bertahan dan mencari momentum untuk balik menyerang.

Pada ronde keempat, Daud memulai dengan Jab kanan yang mengarah wajah Panya. Meski mendominasi pertandingan, Daud terlihat lebam di pelipis kiri usai terkena pukulan dari lawan. Panya tersudut dan berusaha melakukan clinch, namun Daud tak memberi celah dan terus memberikan tekanan. Kedua petinju mulai tampak kelelahan.

Daud memulai ronde kelima dengan jab-jab Keberuntunnya untuk memegang kendali pertandingan. Pada ronde keenam, teriakan penonton menambah kepercayaan diri Daud. Tepatnya, pukulan tangan kanan membuat lawan oleng.

Pada ronde ini, Daud menganvaskan Panya tiga kali. Puncaknya saat hook kiri yang mendarat di bagian rusuk kanan membuat lawan tak mampu melanjutkan pertandingan. Daud pun dinyatakan menang TKO atas Panya.

"Terima kasih ke seluruh penonton yang hadir di Balai Sarbini, Jakarta. Saya persembahkan kemenangan ini untuk bangsa Indonesia dan daerah saya Kalimantan Barat, Kayong Utara, dan semua orang yang telah mendukung saya," kata Daud usai pertandingan.

Ini kemenangan pertama Daud dalam mempertahan gelar juara kelas ringan superWBC Asian Boxing Council Silversejak menang TKO ronde kelima atas Rachata Khaophimai di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand pada 19 November 2019. Sementara secara keseluruhan, hasil ini memperpanjang rekor kemenangan Daud menjadi 42 dari total 46 pertandingan yang telah dilakoni sepanjang karier profesionalnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement