Sabtu 02 Jul 2022 16:33 WIB

Milad ke-29, Dompet Dhuafa Tingkatkan Transformasi Digitalisasi

Parni Hadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta membangun DD.

Rep: rossi handayani/ Red: Hiru Muhammad
Lembaga Filantropi, Dompet Dhuafa (DD) ke depan ingin terus melakukan transformasi dalam keorganisasian dan digitalisasi. Hal ini disampaikan PJS Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rahmad Riyadi.
Foto: istimewa
Lembaga Filantropi, Dompet Dhuafa (DD) ke depan ingin terus melakukan transformasi dalam keorganisasian dan digitalisasi. Hal ini disampaikan PJS Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rahmad Riyadi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lembaga Filantropi, Dompet Dhuafa (DD) ke depan ingin terus melakukan transformasi dalam keorganisasian dan digitalisasi. Hal ini disampaikan PJS Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rahmad Riyadi."Pertama dalam mengatasi rantangan dan peluang yang ada kita mencanangkan transformasi keorganisasian dan digital yang sekarang menjadi bagian kehidupan sehari-hari," kata Rahmad di Jakarta pada Sabtu (2/7/2022).

Menurut Rahmat, dengan adanya digitalisasi ini akan meningkatkan transparansi Dompet Dhuafa. Selain itu juga akan lebih cepat dalam merespon fenomena-femomena yang ada di masyarakat, sehingga DD dapat melakukan kebijakan yang tepat."Pada akhirnya mudah-mudahan kita bisa mendapatkan resource yang cukup untuk membantu lebih banyak," ucap Rahmad.

Baca Juga

Di samping itu, Dompet Dhuafa merayakan milad ke-29 tahun di Philanthropy Building, Jakarta pada Sabtu. Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta membangun DD.

"Selamat kepada anak-anak saya, keluarga saya di Dompet Dhuafa, terima kasih kepada para donatur, terima kasih kepada mustahik orang yang menerima bantuan, terakhir terima kasih kepada Allah, semua ridha Allah," kata Parni di Jakarta pada Sabtu.

Parni mengatakan, Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi yang terus belajar dan bertumbuh ke depannya. Lewat pertumbuhannya, sejauh ini DD mampu membangun Rumah Sakit, Gedung, sekolah yang begitu banyak. "Kita ada untuk melayani kaum dhuafa," kata dia. 

Dia mengungkapkan, DD harus kolaboraksi mebangun negeri dengan membangun desa, menanggulangi kemiskinan perkotaan dan siaga mengahadapi bencana perkotaan. Menurut Parni, DD harus menjadi lebih baik ke depannya.

Dari perjalanan awal di 1993, Dompet Dhuafa disebut terus menjaga khidmat melayani dhuafa dan masyarakat prasejahtera. Dompet Dhuafa, lewat #KolaborAksiBangunNegeri bersama-sama, bergotong-royong dari semua lini masyarakat, untuk peduli kepada sesama. Dengan asas kemanusiaan, bersama kita wujudkan aksi nyata terus bergerak menekan kemiskinan serta memberdayakan masyarakat miskin dan dhuafa melalui pendekatan filantropis (welas asih) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio technopreneurship).

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement