REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa, Baituzzakah Pertamina (Bazma) menyalurkan satu unit ambulans untuk digunakan oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa di wilayah Aceh. Wilayah ini menjadi pilihan setelah mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan variasi dari program-program yang sudah berjalan sebelumnya.
"Hari ini kita menerima penyerahan donasi berupa ambulans dari Bazma Pertamina yang akan diserahkan kepada Dompet Dhuafa untuk digunakan atau dioperasikan melalui Layanan Kesehatan Cuma-cuma di wilayah Aceh. Setelah ini ambulans akan kami langsung berangkatkan ke Aceh dengan perjalanan kurang lebih satu pekan. Kurang lebih akan ada penerima manfaat lebih dari 50 KK yang secara reguler setiap bulannya akan mendapatkan manfaat dari hadirnya ambulans ini. Namun, respons kesehatan masyarakat lainnya juga akan kami layani secara gratis," kata Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.
Bazma tidak hanya kali ini saja BerkolaborAksi dengan Dompet Dhuafa untuk menyalurkan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Akan tetapi sudah beberapa bentuk sinergy program unggulan dijalankan, seperti pemberdayaan petani dhuafa di Lembang Jawa Barat dengan program Desa Tani, dan pembangunan rumah singgah untuk keluarga pasien dhuafa yang sedang menjalani proses pengobatan.
Ambulans tersebut secara resmi diserahkan kepada pihak Dompet Dhuafa khususnya LKC secara langsung pada Jumat (24/6/2022), di Gedung Grha Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat. Etika datang langsung dalam kesempatan tersebut menjelaskan bagaimana ambulans ini akan beroperasi dengan jangkauan penerima manfaat di wilayah Aceh.
Sementara Ketua Umum Bazma Pertamina, Susilo menjelaskan alasan memilih layanan kesehatan melalui pengadaan ambulans menjadi pilihan. "Kali ini kenapa yang dipilih adalah ambulans, sebelumnya kita melakukan pembahasan untuk menentukan jenis programnya. Sebelumnya tahun lalu kita sudah melakukan program pendayagunaan masyarakat khususnya petani. Kita juga sudah membangun Rumah Singgah Pasien. Maka kali ini kita menyasar aspek kesehatan yaitu melalui ambulans ini. Ada dua lokasi yang ditawarkan kepada kami berdasarkan kebutuhannya kami memilih Aceh sebagai lokasi pengoperasian ambulans tersebut," kata Susilo.
Susilo berharap kepada Dompet Dhuafa agar terus menjadi mitra yang saling membangun satu sama lain dengan visi meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. "Jadi harapannya untuk Dompet Dhuafa tentu saja agar kita bisa tetap menjadi mitra strategis sampai ke depannya. Untuk ambulans ini semoga bisa dimanfaatkan lebih baik dan memerikan kemanfaatan bagi banyak penerima manfaat di wilayah di mana dia dioperasikan," kata dia.
Kegiatan serah terima ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Yayasan Dompet Dhaufa, Yayat Supriatna, General Manager Advokasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, Arif R. Haryono dan Pembina Bazma Pertamina, Hery Murahmanta. Yayat Supriatna dalam sambutannya juga mengajak seluruh pihak untuk saling BerkolaborAksi untuk mencapai visi meringankan beban sesama.
"Secara garis besar hari ini sejak dua tahun lalu kami bekerja sama dengan Bazma Pertamina. Dompet Dhuafa secara management juga memfokuskan kepada KolaborAksi, sinergi dengan seluruh lembaga-lembaga yang bergerak sama dengan kita. Sekarang ini kita tidak bisa lagi bergerak sendiri-sendiri, contoh dengan Bazma ketika kita berkolaborkAsi sudah menghasilkan beberapa program yang alhamdulillah baik. Jadi Insya Allah dengan donasi ambulans yang Dompet Dhuafa terima akan melayani penerima manfaat yang ada di wilayah Aceh," kata Yayat.